Alasan Railink Keberatan Harga Tiket Kereta Bandara Rp 70 Ribu

Selasa, 26 Desember 2017 06:35 WIB

Direncanakan pada minggu depan Presiden Jokowi akan meresmikan kereta bandara ini.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Railink masih menyatakan keberatan dengan harga tiket kereta bandara sebesar Rp 70 ribu. Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Porwanto Handry Nugroho mengatakan harga tersebut bisa menjadi beban bagi biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh perusahaannya.

“Sebenarnya Rp 70 ribu itu berat, apalagi jika okupansi tidak cukup tinggi,” kata Porwanto saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin malam, 25 Desember 2017.

Baca: Presiden Jokowi Akan Resmikan Kereta Bandara 2 Januari 2018

Menurut Porwanto, harga Rp 70 ribu yang semula diinginkan oleh Presiden Jokowi atau Joko Widodo bukanlah harga mati. PT Railink, sebagai operator kereta bandara, ujarnya, akan masih melakukan sejumlah pertimbangan untuk penerapan harga tiket regular untuk kereta bandara pada 2 Januari 2017 mendatang.

PT Railink, perusahaan hasil kerja sama antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II (Perseo), sebelumnya mematok harga Rp 75-100 ribu untuk tiket satu kali perjalanan. Namun Jokowi tidak setuju dan meminta harga tiket bisa turun di kisaran Rp 70 ribu. “Sesuai arahan Presiden, Rp 100 ribu itu kemahalan,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017 lalu.

Advertising
Advertising

Atas permintaan Presiden, PT Railink akhirnya kembali mempertimbangkan harga tiket kereta bandara tersebut. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah tidak adanya subsidi dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk harga mengurangi harga tiket.

Meski demikian, Porwanto mengatakan PT Railink tetap akan mengupayakan agar tiket regular seharga Rp 70 ribu bisa diberlakukan pada 2 Januari 2017. Salah satunya caranya, adalah dengan menggenjot pendapatan non-tiket seperti reklame dan fasilitas komersil di stasiun. “Saat ini sudah dipesan semua, tinggal nunggu fasilitasnya selesai,” kata Edi.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan harga tiket sebesar Rp 70 ribu sebenarnya sudah cukup kompetitif dibandingkan alat transportasi lainnya menuju bandara. Namun Ia juga menyampaikan penentuan harga tiket masih terus dikaji. “Harapannya sebelum awal Januari 2018 sudah bisa disepakati angka pastinya,” ujar Edi.

Tahap uji coba kereta bandara sendiri resmi dimulai hari ini, Selasa, 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2017. Dalam tahap ini, masyarakat umum sudah bisa menggunakan fasilitas kereta bandara yang akan melayani 42 perjalanan, 21 pergi dan 21 pulang. Perjalanan dimulai pukul 03.40 WIB dan beroperasi sampai 21.40 WIB, dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) ke Bandara Soetta. Lalu perjalanan rute sebaliknya mulai pukul 06.10 WIB sampai 23.10 WIB.

Harga tiket bandara untuk masa uji coba ini hanya dipatok seharga Rp 30 ribu. Penumpang bisa membeli tiket secara langsung di stasiun atau melalui aplikasi Railink yang tersedia di play store.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

2 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

5 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

6 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

6 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

7 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

7 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

8 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

12 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya