TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menguji coba layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai hari ini. PT KAI memberlakukan tarif tiket promosi seharga Rp 30 ribu hingga 1 Januari 2018.

"Tiket ini berlaku untuk satu kali perjalanan," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin malam, 25 Desember 2017.

Baca: Presiden Jokowi Akan Resmikan Kereta Bandara 2 Januari 2018

Tiket bisa dibeli langsung di stasiun atau melalui aplikasi Railink yang tersedia di play store dengan link: https://play.google.com/store/apps/detailsid=com.railink.ticketing&hl=en".

Edi mengatakan masyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas kereta bandara ini mulai 26 Desember 2017. Untuk tahap uji coba ini, kata Edi, kereta akan melayani 42 perjalanan, 21 pergi dan 21 pulang.

"Pukul 03.40 WIB sampai 21.40 WIB dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) ke Bandara Soetta, dan pukul 06.10 WIB sampai 23.10 WIB untuk rute sebaliknya," ucap Edi.

Kereta bandara ini sendiri akhirnya rampung pada awal Desember 2017 lalu. Keberadaan kereta ini diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas dari Jakarta menuju Bandara Soetta. Nantinya, PT Railink, perusahaan hasil kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator dari kereta ini.

Baca: Tiket Kereta Bandara Diminta Rp 70 Ribu, Railink Masih Diskusi

Edi mengatakan kereta bandara ini terdiri dari 10 rangkaian dengan total kapasitas penumpang keseluruhan mencapai 272 penumpang. Pada tahap awal operasi ini, ujarnya, kereta akan melewati Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soetta.

Semula, PT KAI mematok tarik tiket kerta bandara Rp 100 ribu. Namun Presiden Joko Widodo meminta harga tiket kereta bandara diturunkan. "Rencananya, pada 2 Januari 2018, bisa Rp 70 ribu, tapi masih dikaji," ujar Edi.