Viral Keluhan ke Sri Mulyani Soal Koper, Begini Respons Bea Cukai

Minggu, 24 Desember 2017 21:03 WIB

Bea Cukai Kembali Tegaskan Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menanggapi keluhan pemilik akun Facebook Terry Susanto atas penahanan dua buah kopernya, yang berisi mainan action figure dari Jepang. Keluhan tersebut sebetulnya dilayangkan melalui status Facebook dan dengan mention akun resmi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Melalui akun resmi Facebook-nya, Ditjen Bea dan Cukai mengatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan dalam proses pelayanannya.

"Sebelumnya kami sampaikan mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam proses pelayanan di Bea Cukai. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih atas kesediaan Anda untuk menaati dan mematuhi ketentuan yang berlaku," kata Ditjen Bea dan Cukai dalam akun Facebook-nya, Sabtu, 23 Desember 2017.

Baca: Viral, Protes Pria ke Sri Mulyani Karena Koper Ditahan Bea Cukai

Ditjen Bea dan Cukai menjelaskan, untuk kasus yang dialami Terry, pemasukan mainan tetap memerlukan izin standardisasi nasional Indonesia (SNI). Jadi pengeluaran barang dapat dilakukan setelah mendapatkan izin tersebut dari instansi terkait. "Termasuk barang dalam pengecualian," demikian seperti dikutip dari status Ditjen Bea Cukai.

Selain itu, Ditjen Bea dan Cukai memaparkan pemberian pembebasan US$ 250 per penumpang tidak akan diberikan apabila merupakan barang dagangan. Ditjen Bea dan Cukai melanjutkan, "Sehingga dalam penghitungan pembebasan tidak dimasukkan ke dalam komponen pengurangan."

Ditjen Bea dan Cukai menambahkan, setiap penindakan yang dilakukan akan selalu diberikan surat bukti penindakan. Dalam surat tersebut akan dicantumkan alasan penindakan serta aturan yang berkenaan dengan penindakan.

Dalam status Facebook-nya, Terry Susanto mengeluhkan perlakuan dan aturan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, yang menahan dua buah kopernya di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada akhir September 2017 lalu.

Keluhan itu disampaikan melalui status Facebook dengan mention akun resmi Sri Mulyani Indrawati. Selain karena tak mendapat penjelasan dari pihak terkait, hal itu Terry lakukan karena merasa diombang-ambing ketika mengurus pelepasan kopernya tersebut.

Dalam unggahan status Facebook tertanggal 21 Desember 2017, Terry mengeluhkan penahanan kopernya, yang berisi mainan berupa action figure, yang dibeli di Jepang. Aparat Bea Cukai yang menahan kopernya beralasan mainan yang dibawa Terry tak memiliki izin SNI.

Sebelumnya juga pernah viral dua video dan berita acara mengenai penarikan bea masuk penumpang yang membawa tas bermerek dengan harga di atas US$ 250 oleh petugas Ditjen Bea Cukai pada akhir September lalu. Saat diperiksa, petugas mendapati harga tas tersebut lebih tinggi dari batas maksimum harga barang yang bebas dari bea masuk, yakni US$ 250 per penumpang atau US$ 1.000 per keluarga. Petugas lantas mengenakan bea masuk pada penumpang tersebut.

Penumpang itu kemudian berargumen dan mempertanyakan aturan pengenaan bea masuk tersebut kepada petugas. Dia berujar, sebelumnya tidak pernah dikenai biaya masuk untuk barang yang dibawanya.

Setali tiga uang, pada video kedua tampak keluarga, yang terdiri atas suami-istri beserta dua anak dan orang tua, yang diperiksa petugas lantaran kedapatan membawa tas bermerek. Petugas mendapati harga tas tersebut adalah Sin$ 7.000.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes karena Menolak Bayar Pajak Mahal, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes karena Menolak Bayar Pajak Mahal, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes yang dia beli karena menolak membayar pajak mahal, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

13 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

15 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya