Begini Penjelasan Lion Air Soal 25 Penumpang yang Gagal Terbang

Jumat, 22 Desember 2017 02:25 WIB

Sejumlah penumpang turun dari pesawat Lion Air setelah gagal berangkat menuju ke Surabaya setelah penutupan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/11/2017). Penutupan ini dilakukan karena ada debu vulkanik erupsi Gunung Agung, Bali, pada rute penerbangan Lombok-Surabaya. ANTARA FOTO/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta – Beredar kabar soal adanya 25 penumpang maskapai Lion Air yang tidak mendapatkan kursi untuk terbang menuju Denpasar dari Bandara Soekarno Hatta. Hal itu disampaikan lewat unggahan status seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Tris Destiana pada 20 Desember 2017..

Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi karena adanya kendala teknis yang terjadi pada pesawat yang akan digunakan untuk terbang. Menurut penuturan Ramaditya, pesawat yang sebelumnya digunakan adalah jenis Boeing 737-900 tapi kemudian karena terjadi kendala teknis pesawat diganti dengan jenis Boeing 737-800.

Baca juga: Insiden Keterlambatan Penumpang, Lion Air Minta Maaf

“Pesawat yang ada itu 737 800, padahal yang dijadwalkan adalah pesawat 737 900. Akibat pergantian ini kan ada perbedaan kapasitas, jadi berakibat pada adamya beberapa penumpang yang tidak terangkut,” kata Rama kepada Tempo Kamis 21 Desember 2017.

Rama mengatakan bahwa keputusan untuk tetap mengganti pesawat meski dengan jumlah kursi yang tidak cukup diambil karena khawatir waktu operasi maskapai di bandara tujuan di Denpasar telah selesai. Rama juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dihadapi oleh para penumpang akibat kesalahan ini.

Advertising
Advertising

“Yang utama kita tetap meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat peristiwa ini,” kata Rama.

Selain itu, Rama mengatakan bahwa 25 penumpang yang sempat gagal terbang ke Denpasar sudah diterbangkan dengan pesawat paling pagi pada Kamis, 21 Desember 2017. Lion Air juga telah memberikan penginapan di hotel termasuk akomodasi pulang pergi ke bandara.

Baca: Terlantar 12 Jam Lebih, Lion Air Terbangkan 120 Penumpangnya

Terkait sejumlah uang yang diberikan oleh Lion Air kepada para penumpang, Rama mengatakan uang tersebut bukan uang kompensasi seperti dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Pengangkut Angkutan Udara. Menurut dia, uang tersebut merupakan kebijakan personal dari perusahaan.

Dalam unggahan tersebut diceritakan bahwa para penumpang awalnya mengalami keterlambatan jadwal penerbangan. Namun, ketika masuk ke pesawat, kapasitas pesawat tidak mampu menampung seluruh jumlah penumpang. Akibatnya ada sebanyak 25 orang penumpang yang tidak bisa terangkut.

Kemudian 25 orang tersebut diminta untuk kembali ke bandara dan dijanjikan akan berangkat dengan pesawat selanjutnya. Namun janji tersebut tidak ditepati oleh pihak Lion Air dan justru menjanjikan lagi kepada 25 penumpang itu untuk diberangkatkan pada esok harinya dengan jadwal penerbangan paling pagi.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

9 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

11 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

11 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

12 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

24 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

30 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

30 hari lalu

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya