Dua Varietas Baru Jagung Hibrida

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2007 15:00 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:PT Bisi International Tbk. mengeluarkan dua varietas baru jagung hibrida, yakni Bisi-12 dan Bisi-16. Bisi merencanakan untuk memproduksi dan memasarkan varietas baru ini sebesar seribu ton tahun ini.Dua varietas baru itu, menurut Wakil Direktur Utama Jemmy Eka Putra, diharapkan mampu memperbaiki produktifitas sehingga produksi jagung nasional meningkat. Potensi hasil varites ini adalah 12 hingga 14 ton per hektare dan asumsi rata-rata produksi 8 ton per hektare pipil kering. Dengan luas lahan panen secara nasional 5,5 juta hektare, Indonesia diprediksi akan mampu memproduksi jagung 28 juta ton. Kelebihan produksinya sebanyak 14,5 juta ton. "Surplus ini dapat digunakan untuk ekspor ke negara-negara yang membutuhkan jagung," katanya di Surabaya, Kamis (27/7). Untuk tahun depan, kata Jemmy, produksi dan pemasaran diproyeksikan hingga 8 ribu ton. Jumlah ini, menurut dia, setara dengan 30 persen dari total produksi benih jagung hibrida Bisi. "Kami juga ingin meningkatkan pasar menjadi 65 persen dari 60 persen tahun ini," ujarnya. Dia menuturkan, produktivitas jagung Indonesia sejak 2002 hingga 2006 berkisar 3.087 hingga 3.470 ton per hektare pipil kering. Sementara, luas lahan panen tidak meningkat. Karena itu, untuk menaikkan produksi nasional mutlak diperlukan benih jagung hibrida berproduksi tinggi. Sunudyantoro

Berita terkait

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

1 Agustus 2018

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

Perbuatan rekayasa oleh pejabat Kementan itu dilakukan dengan cara mengarahkan ke spesifikasi pupuk merek Rhizagold.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

23 November 2016

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

Kejaksaan Negeri Maros menangkap terpidana Salahuddin Alam yang buron sejak 2002.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

15 Desember 2014

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

Jannes telah mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

8 April 2014

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi mempertahankan aturan mengenai pembatasan modal asing tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

24 Februari 2014

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

Eddy Budiono dan sejumlah petinggi PT Sang Hyang Sri didakwa telah mengkorupsi uang negara mencapai Rp 112 miliar.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

19 Februari 2014

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro.

Baca Selengkapnya

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

19 Februari 2014

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

Negara dirugikan Rp 33 miliar dalam proyek pengadaan lampu pemerangkap serangga.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

19 Februari 2014

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka dari Kementerian Pertanian dan sepuluh tersangka dari pihak swasta.

Baca Selengkapnya

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

22 Oktober 2013

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

Ketika mau ditahan, Elda sempat pingsan.

Baca Selengkapnya

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

26 September 2013

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan benih ini mengaku sakit tapi setelah diperiksa tim dokter kejaksaan dia ternyata bisa diperiksa.

Baca Selengkapnya