Pembebasan Lahan Tak Lagi Jadi Masalah Utama Infrastruktur

Kamis, 21 Desember 2017 12:12 WIB

Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah mengumumkan hasil pencapaian proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak 2016. Hasilnya, dari 245 proyek dan dua program yang telah dicanangkan, terdapat 26 PSN yang sudah rampung dikerjakan dan bisa dioperasikan.

Anggota tim KPPIP, Rainer Haryantom mengatakan, dalam proses pembangunan proyek-proyek tersebut, pemerintah kerap menemukan masalah tertentu di masing-masing proyek. "Kalau di lapangan, ada yang isunya masih berhubungan dengan pengadaan lahan," ujar Rainer di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.

Baca: Sri Mulyani Ungkap Penyebab Infrastruktur Indonesia Tertinggal

Namun, sebetulnya, Rainer menuturkan, persoalan pengadaan lahan kini tidak lagi menjadi masalah utama bagi pembangunan PSN. Pasalnya, kata dia, persentase masalah dalam pembangunan PSN yang kerap didominasi pembebasan lahan kian menurun.

Kendala pembebasan lahan yang sebelumnya paling dikeluhkan dalam pembangunan PSN pada 2016, kemudian bergeser di 2017. "Sekarang masalah pengadaan lahan menjadi nomor dua. Masalah nomor satunya malah dari perencanaan dan penyiapan proyek," tutur Rainer.

Menurut dia, hal tersebut dapat disebabkan oleh terjadinya pergeseran masalah pengadaan lahan yang terjadi di lapangan. Kalau dulu, kata Rainer, masalah pengadaan lahan masih kian tersangkut oleh persoalan regulasi dan anggaran.

"Di 2017 masalahnya adalah aksi penolakan oleh masyarakat," kata Rainer. "Bukan untuk mendiskreditkan, tapi ada beberapa LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang mendukung aksi penolakan tersebut."

Adapun ketua tim KPPIP, Wahyu Utomo, mengatakan kelengkapan dan kesiapan regulasi memang menjadi salah satu faktor utama yang menjadikan persentase masalah pengadaan lahan bisa menurun.

Wahyu berujar, untuk mengatasi masalah pengadaan lahan, KPPIP telah berusaha melengkapi semua peraturan yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012. "Perpres dan Permendagri juga telah kami diperbaiki. Yang belum kami perbaiki adalah regulasi tentang tanah wakaf, prosesnya masih di Setneg," ucapnya.

Wahyu menambahkan, keberadaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) juga turut membantu proses pengadaan lahan. Menurut dia, lembaga tersebut dapat bekerja untuk mempercepat proses pembayaran lahan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Adapun PSN merupakan proyek infrastruktur pilihan pemerintah yang dianggap memiliki peran strategis atas perekonomian, kesejahteraan sosial, pertahanan, dan kedaulatan rakyat. Program tersebut diatur dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 juncto Perpres Nomor 58 Tahun 2017.

Hingga kini, terdapat 245 proyek plus dua program yang dimasukkan ke dalam program PSN dengan estimasi total nilai investasi mencapai Rp 4.417 triliun. Semua PSN terbagi ke dalam 15 sektor dengan jumlah proyek terbanyak adalah sektor jalan (74 proyek), sektor bendungan (54 proyek), dan sektor kawasan (30 proyek). Adapun dua program yang dimasukkan ke PSN terdiri atas program ketenagalistrikan sebesar 35 ribu megawatt dan program industri pengembangan pesawat R-80 dan N-245.

ERLANGGA DEWANTO | RR ARIYANI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

12 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

9 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya