Sri Mulyani Ingatkan Bahaya Urbanisasi Tanpa Perencanaan Matang

Selasa, 19 Desember 2017 17:15 WIB

Seorang Polisi memeriksa identitas pemudik di dalam bus saat operasi penertiban pendatang pada arus balik Idul Fitri 1435 H di Terminal Ubung, Denpasar, 2 Agustus 2014. Operasi ini bertujuan mencegah urbanisasi yang tidak terkontrol, pengangguran dan menekan angka kriminalitas di Pulau Dewata. ANTARA /Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan urbanisasi bisa memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian. Namun tanpa perencanaan yang matang, perpindahan masyarakat ke kota bisa menimbulkan ketimpangan.

Sri Mulyani menuturkan urbanisasi identik dengan usaha masyarakat mencari kesempatan untuk lebih produktif. Status ekonomi masyarakat yang berpindah biasanya berubah dari kelas bawah menjadi menengah. Itu sebabnya urbanisasi sering dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.

Baca: Sri Mulyani: Urbanisasi Berdampak Positif Bagi Ekonomi

Namun urbanisasi harus dirancang dengan baik agar inklusif. Artinya, kesempatan untuk lebih produktif bisa dirasakan semua orang di kota. "Kalau tidak, nantinya eksklusif atau hanya untuk orang kaya," kata dia di Shangri-la Hotel, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.

Salah satu instrumen penting untuk memastikan urbanisasi inklusif adalah tata kota. Pemerintah pusat menyerahkan wewenang yang besar bagi pemerintah daerah untuk mengatur kawasannya. Sri Mulyani menuturkan kepemimpinan kepala daerah berperang penting dalam tugas ini. Dia menuturkan pemilihan kepala daerah tahun depan harusnya bisa dimanfaatkan jadi ajang penyampaian visi pengelolaan daerah.

Advertising
Advertising

Upaya lain menghindari urbanisasi yang eksklusif adalah menggunakan beragam instrumen, termasuk kewenangan dan keuangan. "Pemerintah menggunakan instrumen tersebut untuk mendorong pemerintah daerah memperbaiki ketimpangan dan mengurangi kemiskinan," kata dia.

Selain inklusif, urbanisasi juga harus efisien dan berkelanjutan. Pemerintah harus mengoptimalkan sumber daya yang produktif yaitu manusia, tanah, dan modal. Pemerintah juga harus membuat kualitas hidup perkotaan sesuai harapan penduduk.

Sri Mulyani merujuk kepada Cina yang berhasil melakukan urbanisasi dengan ketiga kategori tersebut. Dampaknya, perekonomian mereka meningkat. Berdasarkan analisa Bank Dunia, setiap populasi di kota di Cina meningkat satu persen, PDB per kapita mereka tumbuh 10 persen. Di India, pertumbuhannya bisa mencapai 13 persen dan di Thailand tumbuh 7 persen.

Sayangnya, pertumbuhan PDB per kapita di Indonesia hanya 4 persen untuk setiap kenaikan 1 persen populasi di kota. "Banyak kota yang menderita infrastructure gap yang akut, dari publik transportasi, sanitasi, saluran air, pengelolaan sampah, sehingga populasi pindah dari desa ke kota tapi di kota tidak dapat lingkungan yang lebih baik," ujarnya.

Sri Mulyani menuturkan ketersediaan infrastruktur yang baik sangat penting, mulai dari transportasi, ketersediaan air bersih, hingga pengelolaan sampah. Poin penting lainnya adalah memastikan pendatang diberdayakan melalui penyediaan sarana pendidikan dan pelatihan untuk kemudahan berusaha dan penciptaan lapangan kerja.

Pengelolaan urbanisasi, menurut Sri Mulyani, juga memerlukan upaya pemerintah membangun daerah pinggiran. Pembangunan ini perlu berpedoman kepada kearifan lokal sebagai daya tarik daerah tersebut. "Penting agar pemerintah daerah meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pembiayaan untuk mengatasi persoalan potensi ketidakseimbangan yang disebabkan urbanisasi," kata dia.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya