Kewirausahaan Indonesia ke-90 Dunia, Jokowi: Jangan Tepuk Tangan

Selasa, 19 Desember 2017 14:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo didampingi Istri Iriana Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukitosaat melihat salah satu produk kerajinan pada pameran Jakarta Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 di JiExpo Kemayoran, Jakarta,12 Oktober 2016. Dalam pameran produk-produk unggulan Indonesia TEI 2016 tersebut juga menjadi momentum bagi para pengusaha dalam dan luar negeri mendapatkan berbagai produk unggulan serta menjadi ajang pertukaran informasi mengenai produk buatan Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo mengaku sangat prihatin dengan masih rendahnya pertumbuhan jumlah wirausahawan di Indonesia dibanding negara negara lain. Merujuk data global entrepreneurship indeks tahun 2017, Jokowi menyebut peringkat kewirausahaan Indonesia berada di peringkat 90 dari 137 negara dunia.

“Peringkat ini jangan ditepuktangani,” ujar Jokowi saat memberi kuliah umum dalam Rapat Terbuka Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke 68 di Yogyakarta, Selasa 19 Desember 2017.

Baca juga: Jokowi Cerita Nasib Tukang Pos sampai Kamera Analog di UGM

Jokowi menilai, rendahnya peringkat kewirausahaan Indonesia itu bukan prestasi membanggakan jika dibandingkan dengan prestasi-prestasi berbagai perguruan tinggi Tanah Air.

Tak hanya berperingkat rendah di dunia, di tingkat Asia Pasifik pun peringkat kewirausahaan Indonesia merujuk data yang sama masih di posisi ke-16 dari 24 negara.

Advertising
Advertising

Nasib memprihatinkan juga dialami Indonesia dalam bidang jumlah inovasi dan paten, yakni hanya menduduki peringkat ke-86 dari 137 negara.

Menurut Jokowi, perubahan wajah dunia ke depan yang amat dipengaruhi kemajuan teknologi, turut mempengaruhi jenis pekerjaan yang tercipta. “Politisi dan birokrat selalu penting, tapi jumlahnya tak akan bertambah banyak,” ujarnya.

Jenis pekerjaan di masa depan yang harus mulai disikapi, ujar Jokowi, justru merujuk sejumlah profesi yang berbasis kompetensi khususnya kompetensi berstandar internasional. Mulai dokter, insinyur, farmasi, dan lainnya menurut Jokowi perlu lebih banyak ditambah jumlahnya.

“Wirausahawan lah yang akan menghasilkan banyak peluang kerja baru untuk berbagai profesi itu,” ujarnya.

Jokowi menuturkan pemerintahannya saat ini terus mendorong dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan agar semakin hidup di masyarakat. Misalnya menggenjot pertumbuhan start-up business atau bisnis pemula. Jokowi menuturkan, bisnis pemula yang sudah ada pun dikawal dengan ekosistem pendukung agar naik kelas menjadi bisnis menengah lalu menjadi besar.

“Kami bangun infrastruktur logistik demi memperkuat perdagangan yang efisien,” ujarnya.

Jokowi menyatakan tak segan melakukan deregulasi dan debirokratisasi untuk mendorong inovasi dan efisiensi.

“Kami bangun skema pembiayaan baru untuk memperkuat alternatif pembiayaan bagi bisnis pemula,” ujarnya.

Baca juga: Inilah 16 Start-Up Terbaik Pilihan Koran Tempo

Namun, ujar Jokowi, pemerintah jelas tak bisa bekerja sendirian untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan itu melalui kebijakannya. Perguruan tinggi harus berperan strategis mencetak sumber daya manusia unggu maupun melahirkan karya riset yang inovatif agar terus lahir wirausawahan unggul.

“Wirausahawan tak harus menghasilkan profit bagi pelakunya, tapi juga benefit bagi masyarakat luas,” ujar Jokowi .

Berita terkait

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

1 menit lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

46 menit lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

1 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

3 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

4 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

6 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

6 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya