Omzet Harbolnas Tembus Rp 4 T, Pasar Riil E-Commerce Lebih Besar

Rabu, 13 Desember 2017 11:54 WIB

Kondisi ini terjadi saat masa perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 11 November dan 12 Desember.

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai transaksi belanja online selama program Hari Belanja Online (Harbolnas) pada tahun ini menembus Rp 4 triliun selama 3 hari. Angka tersebut melampaui pencapaian omzet transaksi pada tahun-tahun sebelumnya.

Chief Economist PT CIMB Niaga Tbk. Adrian Panggabean menyebutkan, pencapaian transaksi Harbolnas di 2017 yang mencapai Rp 4 triliun itu melebihi tahun-tahun sebelumnya. "Transaksinya terus meningkat mencapai 4 kali dalam 3 tahun, bahkan mencapai 60 kali dalam 5 tahun," katanya dalam rilis, Rabu, 13 Desember 2017.

Baca: Saat Harbolnas, Lazada Gelar 27 Kali Flash Sale

Berkaca pada angka tersebut, Adrian memperkirakan omzet penjualan riil perdagangan online (e-commerce) sangat besar. "Jika omzet dalam 3 hari mencapai Rp 4 triliun, maka dalam 365 hari jumlahnya harus berada di sekitar Rp 450 triliun dari 250 lebih situs dagang online," ujarnya.

Belum lagi transaksi yang dilakukan melalui jejaring media sosial seperti aplikasi Facebook, Instagram, WhatsApp, Blackberry yang tidak dilacak oleh Badan Pusat Statistik dan Ditjen Pajak. "Jika net value added dalam subsektor Wholesale and retail sales (nonmotor) dalam PDB sekitar Rp 1.700 triliun, maka omzet penjualan di e-commerce sekarang sekitar 26 persen," katanya.

Advertising
Advertising

Adrian menambahkan, jika PDB sekitar Rp 13.000 triliun, maka omzet penjualan e-commerce berada di sekitar 3,5 persen dari PDB. Di AS, rasionya sekitar 6-8 persen. Jadi e-commerce Indonesia sebenarnya sudah besar secara relatif.

Dengan data-data itu, menurut Adrian, saat ini tak terjadi penurunan daya beli, tetapi perubahan channel. "Sayangnya ini tidak tertangkap oleh teknik pengumpulan data BPS yang ada saat ini," katanya. Sehingga winners dan losers, yang adalah implikasi dari pergeseran channel distribusi barang, tidak tertangkap dalam data konvensional.

Harbolnas pertama kali digelar di tahun 2012 meraup nilai transaksi sebesar Rp 67,5 miliar. Angka tersebut meningkat menjadi Rp 500 miliar pada tahun 2013. Setelah itu nilai omzet penjualan terus naik menembus level Rp 1 triliun.

Per 2014, omzet penjualan Harbolnas mencapai Rp 1,1 triliun dan naik menjadi Rp 2,1 triliun di 2015. Sementara tahun ini program tiga hari Harbolnas mencatat nilai transaksi Rp 4 triliun atau lebih tinggi ketimbang 2016 sebesar Rp 3,3 triliun.

BISNIS

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

33 menit lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

2 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

4 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

5 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

12 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

26 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

27 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

27 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

28 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya