Sejumlah penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 18 Juni 2017. Berdasarkan data dari Pelindo III sejak H-8 jumlah pemudik tercatat sebanyak 28.621 orang, yang terdiri dari 19.465 penumpang turun, 4.325 penumpang naik, dan 4.831 penumpang lanjutan. ANTARA/Moch Asim
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang liburan Natal 2017 dan tahun baru 2018, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah mempersiapkan posko komando taktis atau Poskotis sebagai posko gabungan.
“Poskotis ini merupakan gabungan dari unsur petugas dan Port Facility and Security Office (PFSO) dari Pelindo III, otoritas pelabuhan, syahbandar, serta kepolisian resor. Poskotis akan siaga sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018,” kata CEO Pelindo III Ari Askhara, dalam siaran pers, Kamis, 7 Desember 2017.
Ari mengungkapkan, jumlah penumpang saat liburan Natal dan tahun baru di Pelabuhan Tanjung Perak, yang sekitar 2.000 orang per hari, biasanya lebih sedikit daripada masa Lebaran, yang dapat mencapai rata-rata 8.000 orang per hari.
“Meskipun (penumpang) lebih sedikit, Pelindo III bersama dengan instansi terkait tetap memberikan pelayanan optimal dan selalu siaga untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus penumpang semasa liburan Natal dan tahun baru,” ucap Ari.
Berdasarkan data Pelindo III, tren puncak arus penumpang untuk liburan Natal dan tahun baru ini diprediksi akan terjadi pada 27 Desember 2017. Kemudian untuk pra-Natal pada H-2 (23 Desember 2017) dan pasca-tahun baru pada H+1 (2 Januari 2018).
Adapun rute pelayaran utama Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, adalah dari dan ke Pelabuhan Banjarmasin, Balikpapan, Lembar, dan Makassar.
Selain menyiagakan Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelindo III, sebagai BUMN operator Pelabuhan Tanjung Perak, menyiagakan terminal penumpang ro-ro, yang dapat melayani hingga 4.700 penumpang.
