Genjot Daya Beli, Jokowi: Program Padat Karya Dimulai Awal 2018

Rabu, 6 Desember 2017 20:37 WIB

Presiden Jokowi berbicara kepada media di Istana Malacanang di Manila, Filipina, 28 April 2017. Filipina menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-30. AP/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program padat karya di sejumlah kementerian bisa dilakukan pada awal 2018. Program yang sering disebut dengan cash for work ini diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat di perdesaan.

"Saya minta awal Januari sudah bisa kita lihat di lapangan, sudah bisa dimulai. Karena kita harapkan, dengan ini, ada peningkatan daya beli masyarakat, terutama yang ada di desa," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Rabu, 6 Desember 2017.

Baca: Jokowi Minta Dana Desa untuk Program Padat Karya

Program padat karya tersebut di antaranya program yang ada di Kementerian Desa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan cash for work dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian, masyarakat nantinya mempunyai penghasilan dan memiliki daya beli terhadap kebutuhan sehari-hari.

Program ini diharapkan bisa menggerakkan perekonomian di daerah serta mampu mengentaskan warga miskin. Caranya, dengan membuat lapangan kerja melalui pembangunan infrastruktur daerah yang dilakukan masyarakat. Nantinya, mereka dibayar harian atau mingguan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2018 yang ditargetkan 5,4 persen bisa dicapai. Momentum pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa terus dijaga dengan terus meningkatkan iklim kemudahan berusaha dan berinvestasi.

Apalagi, kata Jokowi, pada Januari atau Februari 2018, pemerintah akan menerapkan single submission (sistem perizinan berbasis teknologi informasi). Melalui single submission ini, dia berharap target investasi bisa dicapai karena ada satuan tugas yang mengawal setiap investasi yang masuk ke Indonesia.

Jokowi juga berharap stabilitas ekonomi, baik stabilitas harga, keuangan, maupun neraca pembayaran, bisa dijaga. "Mengenai stabilitas harga, saya ingatkan hati-hati dengan inflasi, harus bisa kita kendalikan," ucapnya.

Pengaruh perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem ataupun bencana di beberapa daerah juga harus ditangani dengan baik karena dianggap akan berpengaruh pada stabilitas harga.

Berita terkait

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

21 menit lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

2 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

2 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

3 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

4 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

6 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

6 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya