Sri Mulyani Berterima Kasih pada Istri Eks Dirjen Pajak, Kenapa?

Jumat, 1 Desember 2017 07:44 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ken Dwijugiasteadi resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pajak. Dia memasuki masa purnabakti pada 1 Desember 2017. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan terima kasih atas jasa Ken. Dia menuturkan Ken telah berdedikasi serta berjasa kepada negara dan bangsa Indonesia.

Tak lupa, Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada istri Ken karena telah mendukung pekerjaan suaminya. "Terima kasih juga telah merelakan hari dan malam-malam Pak Ken tidak ada di rumah karena menghitung penerimaan negara, yang belum tercapai sampai saat ini," katanya di kantornya, Jakarta, Kamis malam, 30 November 2017.

Baca: Google Bayar Pajak, Sri Mulyani Harap Institusi Lain Patuh Pajak

Sri Mulyani juga berpesan agar Ken meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga setelah ini. Tak hanya itu, Ken juga diminta terus menjaga kesehatan. Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Direktorat Jenderal Pajak, Ken rupanya sering sakit.

Menurut Sri Mulyani, Ken sering diperiksa di laboratorium. "Pak Ken itu kalau ada rapat sering kirim WhatsApp lagi diperiksa di laboratorium," ucap Sri Mulyani, yang kemudian disambut tawa tamu acara pelantikan Dirjen Pajak yang baru.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani berharap Ken tetap setia membangun dan mendukung tugas Ditjen Pajak setelah pensiun. Dia juga berharap Ken bersedia tetap menjaga nama baik institusi.

Ken Dwijugiasteadi digantikan Robert Pakpahan, yang sebelumnya menjabat Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Kementerian Keuangan. Serah-terima jabatan keduanya digelar malam ini di Kementerian Keuangan.

Ken memimpin Ditjen Pajak selama dua tahun. Dia dipilih berdasarkan penunjukan langsung pada 2015 menggantikan Sigit Priadi Pramudito.

Karier pria kelahiran Malang ini diawali sebagai pegawai negeri sipil di Ditjen Pajak. Ken pernah menjabat Kepala Subbagian Kepegawaian pada 1989 dan Kepala Seksi Wajib Perseorangan tahun 1992. Ken juga pernah bertugas sebagai Kepala Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Pekanbaru, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.

Pada 2013, Ken menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak. Langkahnya semakin maju setelah menjabat Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak pada 2015. Dia bertugas langsung di bawah Dirjen Pajak sebelum resmi diangkat sebagai pelaksana tugas Dirjen Pajak, kemudian memimpin institusi tersebut.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

12 menit lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya