Tarif Promo Kereta Bandara Rp 30 Ribu Berlaku Hingga Akhir 2017
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 25 November 2017 18:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menetapkan tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 30 ribu per penumpang hingga akhir tahun 2017. Tarif kereta yang yang akan mulai beroperasi 1 Desember mendatang tersebut ditetapkan karena masih dalam masa harga promo. Nantinya, per tanggal 1 Januari 2018, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, tarif kereta akan kembali normal yakni Rp 100 ribu per penumpang.
"Soal tarif ada dua tahap. Pertama ditentukan sebesar Rp 30 ribu sampai 31 Desember, sambil sosialisasi berapa tarif ke depan, yaitu Rp 100 ribu," kata Budi Karya Karya saat meninjau pengoperasian Kereta Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis, 23 November 2017.
Baca: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Awal Desember
Dalam tinjauannya yang keempat kali dan pertama kali uji coba jalur baru (new track) dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara, Budi Karya menjelaskan Kereta Bandara sebenarnya sudah bisa beroperasi 25 November 2017. Namun kemudian diundur mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan meresmikan dimulainya pengoperasian antara 1-3 Desember 2017.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan PT Railink telah menyiapkan 10 rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta dengan 82 perjalanan dan kapasitas 33 ribu penumpang setiap harinya. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang.
Jadwal kereta pertama berangkat dari Stasiun Sudirman Baru pukul 03.21 WIB dan sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.18 WIB, sedangkan untuk perjalanan terakhir pada pukul 22.51 WIB di Stasiun Sudirman Baru dan sampai di Bandara Soetta pukul 23.48 WIB.
Rentang waktu kedatangan kereta, yaitu setiap 30 menit sekali, sedangkan waktu tempuh diperkirakan 45 menit dari Sudirman Baru sampai Bandara Soetta. "Kita berhenti di Duri tapi tidak melayani penumpang, secara operasional harus berhenti karena masinis ganti kabin. Kami alokasikan lima sampai delapan menit kehilangan waktu untuk alasan operasional," ucap Heru.
Kereta Bandara Soekarno-Hatta ini nantinya akan melayani penumpang di lima Stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. "Pada awal operasional kami hanya melayani penumpang di dua stasiun terlebih dahulu yaitu Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta," kata Heru.
Untuk pemesanan tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, menurut Heru, telah dikembangkan sistem dengan nama Airport Railways Ticketing System (ARTS). Sistem transaksi tiket dilakukan secara non-tunai melalui aplikasi, pemesanan daring (internet booking) dan mesin penjualan (vending machine). "Vending machine telah kami siapkan di masing- masing stasiun, kemudian untuk mobile aplikasi dan internet booking akan kami rilis pada hari peresmian Kereta Bandara Soekarno-Hatta nanti," ucapnya.