Gojek Sediakan Layanan Pembayaran Tagihan Listrik dan BPJS

Reporter

Tempo.co

Editor

Martha Warta

Kamis, 23 November 2017 09:57 WIB

CEO GO-JEK, Nadiem Makarim. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring GO-JEK menghadirkan fitur GO-BILLS layanan untuk membayar tagihan terkait kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan GO-PAY.

Menurut CEO dan Founder GO-JEK Nadiem Makarim layanan GO-BILLS merupakan bentuk inisiatif yang dilakukan untuk mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik.

“Kami melihat untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, pembayaran berbasis elektronik menjadi kunci penting. Dengan pembayaran terkait kebutuhan sehari-hari, kepercayaan masyarakat utamanya yang tidak memiliki akses perbankan agar tetap meningkat terhadap layanan jasa keuangan,” kata Nadiem, Rabu, 22 November 2017, di kantor GO-JEK, Jakarta.

Sebagai tahap awal, GO-JEK mengandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menghadirkan layanan pembayaran dengan akses cepat, mudah dan simple.

Baca: Dorong Ekonomi Digital, Gojek Minta Birokrasi Dipermudah

Advertising
Advertising

Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda mengatakan “Guna mendorong kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran jaminan sosial kesehatan, kami terus berupaya memudahkan akses pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk diri sendiri maupun keluarga.”

Wahyuddin mengatakan dengan kemudahan pembayaran melalui GO-BILLS ini diharapkan animo peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di berbagai daerah untuk membayar iuran tepat waktu dapt meningkat, sehingga sustainibilitas program JKN-KIS terus terjaga.

Pengguna aplikasi GO-JEK juga sudah dapat menggunakan layanan GO-BILLS untuk membayar berbagai macam tagihan listrik, seperti tagihan listrik pra bayar, tagihan listrik pasca bayar dan non tagihan listrik. Dengan biaya administrasi sebesar Rp 1.500.

Kedepannya Nadiem mengatakan GO-JEK akan mengakomodir lebih banyak lagi fitur pembayaran yang bisa dilakukan melalui GO-BILLS.

SATRIA DEWI ANJASWARI | MWS

Berita terkait

Dirut BPJS Kesehatan: Sejak Juli 2020 Tidak Ada Lagi Gagal Bayar

8 Februari 2021

Dirut BPJS Kesehatan: Sejak Juli 2020 Tidak Ada Lagi Gagal Bayar

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan semua yang gagal bayar termasuk tagihan-tagihan sudah tidak ada lagi pada akhir 2020.

Baca Selengkapnya

Arus Kas BPJS Kesehatan pada 2020 Surplus Rp 18,7 Triliun, Ini Sebabnya

8 Februari 2021

Arus Kas BPJS Kesehatan pada 2020 Surplus Rp 18,7 Triliun, Ini Sebabnya

Bos BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebutkan arus kas yang surplus ini ditunjukkan dengan pembayaran seluruh tagihan ke fasilitas esehatan tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Periksa Deputi Direktur Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan

27 Januari 2021

Kejaksaan Agung Periksa Deputi Direktur Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan

Kejaksaan Agung telah menaikkan status kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Manajer Investasi BPJS Ketenagakerjaan Sama Seperti Jiwasraya

21 Januari 2021

Manajer Investasi BPJS Ketenagakerjaan Sama Seperti Jiwasraya

Kejaksaan Agung menyebut manajer investasi BPJS Ketenagakerjaan sama dengan Jiwasraya

Baca Selengkapnya

Kejagung Menaikkan Status Penyelidikan Kasus BPJS Ketenagakerjaan ke Penyidikan

19 Januari 2021

Kejagung Menaikkan Status Penyelidikan Kasus BPJS Ketenagakerjaan ke Penyidikan

Kejagung menaikkan status kasus dugaan korupsi di PT BPJS Ketenagakerjaan dari penyelidikan ke penyidikan pada hari ini, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan 2020 Rp 32 T, Intip Cara Pengelolaanya

19 Januari 2021

Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan 2020 Rp 32 T, Intip Cara Pengelolaanya

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyatakan tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja institusi sepanjang 2020

Baca Selengkapnya

Menaker Detailkan Penyebab Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun 4,9 Persen

18 Januari 2021

Menaker Detailkan Penyebab Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun 4,9 Persen

Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tercatat mengalami penurunan sepanjang 2020

Baca Selengkapnya

Jumlah Peserta Turun 1,64 Juta Orang, Ini Kata BPJS Kesehatan

13 Januari 2021

Jumlah Peserta Turun 1,64 Juta Orang, Ini Kata BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan mencatatkan penurunan jumlah peserta pada 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Nama Calon Direksi BPJS Kesehatan, Ini Daftarnya

8 Januari 2021

Jokowi Terima Nama Calon Direksi BPJS Kesehatan, Ini Daftarnya

Presiden Jokowi telah menerima nama-nama calon Direksi dan Dewas BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Iuran BPJS Naik dan Jonan Mundur dari Komisaris Sido Muncul

6 Januari 2021

Terpopuler Bisnis: Iuran BPJS Naik dan Jonan Mundur dari Komisaris Sido Muncul

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Selasa 5 Januari 2021, dimulai dari kabar iuran BPJS Kesehatan kelas IIU yang resmi naik

Baca Selengkapnya