TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk ekspansi bisnis. CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan kolaborasi ini nantinya akan bergerak dalam bidang kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta transportasi.
“Kolaborasi ini adalah perpaduan antara elemen tradisional dan modern. Ini sangat luar biasa,” katanya di Plaza Sentral, Jakarta Selatan, Rabu, 15 November 2017.
Simak: Bos Go-Jek Kembangkan Go-Pay Jadi Uang Elektronik
Dalam kerja sama tersebut, Go-Jek akan memfasilitasi pengiriman obat kepada masyarakat Banyuwangi. Program ini dinamakan dengan Gancang Aron, yang dalam bahasa setempat berarti lekas sembuh.
Dalam Gancang Aron, nantinya Go-Jek akan menerapkan layanan Go-Send untuk mengirimkan obat kepada masyarakat. Nadiem menjelaskan, nantinya perusahaannya juga akan membangun shelter khusus Go-Jek di Rumah Sakit Umum Daerah Banyuwangi. Khusus untuk warga miskin, biaya akan disubsidi Pemkab Banyuwangi.
Selain dalam hal kesehatan, Nadiem mengatakan Go-Jek akan meningkatkan perkembangan UMKM di Banyuwangi. Ia mengatakan Go-Jek akan mengadakan Pesta Kuliner Go-Food. Program itu akan diikuti 35 UMKM kuliner di Kabupaten Banyuwangi.
“Nanti akan 30 sampai 40 merchant Go-Food. UMKM yang lagi populer akan kita kumpulkan. Kita akan mengajak masyarakat untuk bergabung,” ujarnya.
Selain dalam hal kesehatan dan UMKM, Nadiem mengatakan Go-Jek dan Kabupaten Banyuwangi juga akan bekerja sama dalam bidang transportasi. Nadiem menjelaskan, taksi lokal di Kabupaten Banyuwangi nantinya diajak bergabung dengan platform Go-Car. Menurut Nadiem, melalui kerja sama ini, diharapkan pendapatan para sopir taksi lokal akan meningkat.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan kabupatennya harus memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia menuturkan kerja sama Gancang Aron ini merupakan bentuk efisiensi di bidang kesehatan.
Karena itu, kata dia, nantinya masyarakat yang ingin mendapatkan obat tidak perlu mengantre terlalu panjang di apotek berkat kehadiran layanan Go-Jek. “Dengan kerja sama ini, kami pemda juga tidak perlu melakukan pengadaan alat transportasi baru dan merekrut sopir baru untuk mengantar obat ke warga,” ucapnya.
ALFAN HILMI