Ini Jaminan Insentif Fiskal Pemerintah ke Investor Petrokimia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 21 November 2017 11:17 WIB

20_ekbis_petrokimia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya mempercepat pengembangan industri petrokimia di dalam negeri. Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam menyatakan ada dua pabrik petrokimia yang tengah melakukan ekspansi, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan Lotte Chemical Titan. Keduanya tengah mempersiapkan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon, Banten.

“Nah, cuma memang kita kan tidak mau hanya bertumpu pada rencana kedua perusahaan itu. Makanya pemerintah mendorong agar lebih banyak lagi investasi yang masuk ke sektor petrokimia,” ujar Khayam pada Senin, 20 November 2017.

Menurut dia, pabrikan asing yang berniat menanamkan modal di Indonesia menghendaki pengembangan industri petrokimia berbasis gas karena pabrik petrokimia berbasis naphtha rentan terhadap fluktuasi harga minyak dunia yang berdampak terhadap penurunan margin.

“Dan yang perlu dicatat, industri yang beroperasi di Cilegon masih berbasis naphtha. Salah satu yang ingin kami dorong adalah yang berbasis gas karena ke depan tidak bisa lagi bergantung terhadap minyak,” ucapnya.

Baca: Harga Bahan Baku Tekan Produksi Industri Petrokimia

Pemerintah akan memberikan kemudahan perizinan dan insentif fiskal untuk rencana ekspansi tersebut. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyarankan pembangunan fasilitas produksi tersebut berlokasi di kawasan industri yang telah beroperasi.

“Sebaiknya investasi dilakukan di kawasan industri karena semua perizinan, rantai pasok, dan infrastruktur penunjang sudah disiapkan di sana,” katanya.

Pemerintah menjamin fasilitas insentif fiskal tax allowance dan tax holiday kepada investor yang membangun industri petrokimia di Indonesia. Selain itu, sektor industri petrokimia tengah diusulkan untuk memperoleh harga gas yang lebih rendah guna meningkatkan daya saing. Komponen biaya terbesar di dalam proses produksi pabrikan petrokimia merupakan biaya penggunaan gas.

Kementerian Perindustrian menetapkan sektor industri petrokimia sebagai salah satu industri prioritas karena keberadaan industri tersebut sangat penting sebagai penyuplai bahan baku berbagai manufaktur hilir, seperti industri plastik, tekstil, cat, kosmetik, dan farmasi.

BISNIS

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

48 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya