Alfamart Libatkan Pedagang Tradisional di Program Kemitraan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Rabu, 15 November 2017 14:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan minimarket Alfamart bakal meluncurkan program kemitraan dengan pedagang tradisional akhir pekan ini.
"Alfamart lebih memberikan perhatian khusus atas stok dan pilihan barang yang akan dijual," ungkap Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), Solihin, melalui pesan singkat pada Selasa, 14 November 2017.
Namun, dia belum menjelaskan lebih detil apa yang dimaksud dengan perhatian khusus ini. Yang jelas, rencananya program tersebut bakal diluncurkan pada 18 November 2017 di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.
Model yang bakal dijalankan oleh perseroan, ungkap Solihin, memiliki perbedaan dengan yang telah diterapkan oleh Indogrosir. Meski demikian, tujuannya sama, yakni membantu memberikan akses barang berkualitas dengan harga yang lebih murah kepada peritel tradisional.
Baca: Kini Isi Ulang Go-Pay Bisa di Jaringan Alfamart
Dia menerangkan distribusi barang ke pedagang tradisional akan dilakukan langsung oleh gerai-gerai Alfamart yang paling dekat dengan toko-toko milik para pedagang.
Pedagang tradisional yang ingin bekerja sama dengan Alfamart harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai anggota karena program itu menggunakan sistem membership.
Program kemitraan tersebut bakal diterapkan secara bertahap, termasuk dari sisi lokasi. Selain gerai yang berlokasi di Jabodetabek, ada pula yang bertempat di luar wilayah ini.
Alfamart juga melibatkan perbankan untuk membantu pedagang tradisional dalam hal permodalan. Salah satu bank yang diajak ikut serta adalah BNI.