Bertemu Presiden Korsel, Kadin Harap Hyundai Pindahkan Produksi

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 9 November 2017 20:55 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) memayungi Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kiri) saat menanam pohon Gaharu di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 November 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berharap Korea Selatan mau investasi di bidang otomotif dengan mengalihkan produksinya ke Indonesia. Hal itu disampaikan Kadin saat bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in, yang sedang melakukan kunjungan ke Jakarta, Kamis, 9 November 2017.

“Yang kami sangat kejar salah satunya adalah Hyundai, itu benar-benar kami mau untuk mengalihkan produksinya ke Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan.

Baca juga: Hyundai Lirik Indonesia Menjadi Produksi Suku Cadang

Menurut Shinta, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Hyundai di Indonesia saat ini lebih banyak impor dan belum memproduksi massal.

Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan pihaknya masih akan melakukan penjajakan dengan Hyundai Motor Company. Menurut Mukiat, wacana tersebut masih terlalu dini untuk dibicarakan.

“Presiden Korea ngomong soal investasi otomotif ini juga kami baru dengar terus terang. Dari kami, next step-nya adalah kami akan kolaborasi dengan Hyundai Motor Company,” kata Mukiat.

Mukiat mengatakan mobil tipe Hyundai H-1 hanya dirakit di Indonesia, yakni di pabrik Bekasi, Jawa Barat. Ia mengatakan pabrik tersebut berkapasitas 26 ribu unit setahun. Sedangkan untuk H-1 hanya 4.000-5.000 unit.

Wakil Presiden Komisaris Hyundai Mobil Indonesia Jongkie Sugiarto mengatakan salah satu negara yang menjadi sasaran ekspor Hyundai H-1 adalah Thailand. Mukiat mengatakan sampai saat ini Thailand puas dengan ekspor tersebut karena tidak terkena bea masuk.

Advertising
Advertising

“Lebih untung buat Thailand ambil dari Indonesia kalau ambil dari Korea kena 40 persen bea masuk,” ujarnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menjadikan kunjungannya ke Indonesia sebagai yang pertama di ASEAN. Moon mengatakan diplomasi di Indonesia lebih banyak ke negara Jepang, Korea, dan Rusia.

“Kami juga harap agar pengusaha Indonesia bisa berinvestasi di Korea dan saya memimpikan Indonesia dan Korea bisa masuki pasar internasional, yaitu pasar yang lebih luas lagi,” kata Presiden Korsel.

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

6 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

23 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

23 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

41 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

51 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

55 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya