Soal GIF WhatsApp Porno, Kominfo: Tim Sedang Bergerak Menelusuri
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 6 November 2017 10:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menindaklanjuti laporan mengenai adanya konten negatif yang terdapat pada fitur GIF di aplikasi WhatsApp. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menindak tegas terkait Fitur GIF WhatsApp porno ini.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Izza mengatakan saat ini tim dari pengawasan konten negatif sudah mulai bergerak untuk menindaklanjuti laporan tersebut. "Kami sudah melaporkan hal ini kepada tim dan saat ini tim kami sedang bergerak untuk menelusuri itu," tuturnya di Jakarta, Ahad, 5 November 2017.
Baca: GIF WhatsApp Porno, Netizen Komplain ke Rudiantara
Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika pada Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, juga menegaskan tidak boleh lagi ada konten negatif yang beredar di Indonesia. Jika ada layanan OTT yang masih berkontribusi menyebarkan konten negatif, maka pemerintah akan memblokir layanan tersebut. "Kenapa harus takut, kalau mereka mau beroperasi di sini, harus patuh pada aturan disini. Jika tidak, kami akan blokir," katanya.
Sebelumnya diberitakan kehebohan di media sosial yang mempersoalkan beredarnya GIF berbau pornografi di aplikasi WhatsApp masih berlanjut. Hingga hari ini linimasa Twitter Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara masih dibanjiri dengan keluhan, pertanyaan dan kekhawatiran para netizen akan fitur GIF di WhatsApp tersebut.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid tercatat menyerukan Rudiantara agar bertindak tegas. "Ayo pak Mentri @kemkominfo @rudiantara_id, slamatkn anak2 bangsa, masa depan Indonesia, dr jahatny pornografi via WA" seperti dikutip dari cuitannya pada 15 jam lalu dari akunnya @hnurwahid.