IPW Beberkan Kekurangan di Program Sejuta Rumah Jokowi

Jumat, 3 November 2017 18:05 WIB

Program Sejuta Rumah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Property Watch (IPW) menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla yang telah berjalan tiga tahun belum berhasil merealisasikan program sejuta rumah. Bahkan, IPW melihat ada langkah mudur yang dilakukan pemerintah dalam merealisasikan program tersebut.

CEO IPW Ali Tranghada mengatakan dari hasil survei yang dilakukan pihaknya ada peningkatan permintaan perumahan bersubsidi. Namun hal ini justru berbanding terbalik jika melihat realisasi penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melaui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

FLPP, kata Ali, justru anjlok hampir 73 persen. "Menjadi hanya sebesar 8.969 unit per Agustus 2017," kata Ali lewat pernyataan tertulis yang diterima Tempo di Jakarta, Jumat, 3 November 2017. Padahal, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 33.347 unit.

Baca: Sisa Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, PUPR Kebut Sejuta Rumah

Menurut Ali, kondisi ini harusnya menjadi perhatian penuh pemerintah untuk dapat mengevaluasi dan memperbaiki penyaluran KPR subsidi dengan FLPP atau dengan Subsidi Selisih Bunga (SSB). Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan untuk dapat membantu penyediaan rumah sederhana bagi masyarakat.

Advertising
Advertising

Pasalnya, kata Ali, seharusnya masing-masing pemda dapat mengetahui siapa saja yang layak untuk diberikan fasilitas subsidi untuk memeroleh rumah. "Dari RT/RW, kelurahan, sampai kecamatan dapat mendata siapa saja yang benar-benar membutuhkan untuk kemudian dikonversi menjadi kebutuhan lahan yang harus disediakan di daerahnya."

Selain itu, seharusnya pendataan backlog rumah dapat dilakukan secara sistematis mulai tingkat RT sampai kecamatan bahkan sampai provinsi sehingga pemerintah dapat memeroleh gambaran yang jelas mengenai seberapa besar kapasitas rumah yang harus disediakan di masing-masing wilayah. Dengan data yang ada, maka masing-masing Pemda dapat melakukan perhitungan kebutuhan lahan yang dibutuhkan. "Terkait hal tersebut maka peran tata ruang menjadi sangat penting."

Lebih jauh Ali mengatakan Pemda juga harus segera memetakan lahan yang masih memungkinkan untuk dikembangkan rumah sederhana. Alasannya, tanpa ada kejelasan tata ruang yang khusus diperuntukan untuk rumah sederhana, maka jaminan ketersediaan rumah sederhana menjadi terancam. "Mengapa harus ada peruntukan khusus rumah sederhana? Karena saat ini tidak ada tanah yang dapat dijamin pertumbuhan harganya dan mengikuti mekanisme pasar," ucapnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah untuk menyediakan 11,6 juta rumah untuk penduduknya. "Backlog kita (untuk membangun rumah murah) masih 11,6 juta," kata Basuki pertengahan Agustus lalu.

Basuki menuturkan pembangunan pertama Transit Oriented Development di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, merupakan bagian dari program sejuta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TOD adalah pengembangan permukiman yang mengintegrasikan kemudahan untuk mengakses transportasi untuk warga.

Rumah tersebut diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan rendah sekitar Rp 4-7 juta, agar mempunyai rumah susun sederhana milik (Rusunami). "Nanti dijualnya di bawah Rp 200 juta," ujarnya. "Walaupun rumit pembangunannya, tapi harus tetap berkualitas dan ini menjadi tantangan (pemerintah)."

Berita terkait

Terkini: Sejarah Sam Poo Kong Dikisahkan di Pertemuan Menteri ASEAN, Apindo Kritik Pemberlakuan WFH di Jakarta

21 Agustus 2023

Terkini: Sejarah Sam Poo Kong Dikisahkan di Pertemuan Menteri ASEAN, Apindo Kritik Pemberlakuan WFH di Jakarta

Terkini: Sejarah Sam Poo Kong diceritakan di pertemuan para menteri ekonomi ASEAN, Apindo kritik pemberlakuan WFH di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Program Sejuta Rumah Capai 634.132 Unit, Menteri Zulhas Sebut Rusia Mitra Penting ASEAN

21 Agustus 2023

Terkini: PUPR Sebut Program Sejuta Rumah Capai 634.132 Unit, Menteri Zulhas Sebut Rusia Mitra Penting ASEAN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat Program Sejuta Rumah telah mencapai 634.132 unit rumah per 15 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Program Sejuta Rumah Terealisasi 634 Ribu, PUPR: Sebagian Besar untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

21 Agustus 2023

Program Sejuta Rumah Terealisasi 634 Ribu, PUPR: Sebagian Besar untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Program sejuta rumah telah terealisasi 634 ribu unit. PUPR menyatakan sebagian besar untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Program Sejuta Rumah Semakin Meningkat usai Lebaran 2022

2 Mei 2022

PUPR Optimistis Program Sejuta Rumah Semakin Meningkat usai Lebaran 2022

Kementerian PUPR tetap optimistis program Sejuta Rumah akan semakin membaik dan meningkat usai Idul Fitri 1443 H/2022.

Baca Selengkapnya

Program Sejuta Rumah, PUPR Minta Kontraktor Gunakan Material Lokal

28 Januari 2022

Program Sejuta Rumah, PUPR Minta Kontraktor Gunakan Material Lokal

PUPR meminta kontraktor pembangunan Program Sejuta Rumah menggunakan dan memanfaatkan produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

PUPR: Realisasi Program Sejuta Rumah 2021 Capai 1,1 Juta Unit

18 Januari 2022

PUPR: Realisasi Program Sejuta Rumah 2021 Capai 1,1 Juta Unit

Kementerian PUPR telah merealisasikan Program Sejuta Rumah sebanyak 1.105.707 unit di seluruh Indonesia pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya

BTN Sebut Digitalisasi Menjadi Tren Kebutuhan Konsumen Properti

13 Desember 2021

BTN Sebut Digitalisasi Menjadi Tren Kebutuhan Konsumen Properti

Pada Program Sejuta Rumah Pemerintah, kontrisbusi BTN rata-rata 60 persen per tahunnya.

Baca Selengkapnya

Sambut HUT RI ke-76, PUPR Klaim Program Sejuta Rumah Capai 515.107 Unit

16 Agustus 2021

Sambut HUT RI ke-76, PUPR Klaim Program Sejuta Rumah Capai 515.107 Unit

Kementerian PUPR menyatakan Program Sejuta Rumah menjelang HUT RI ke-76 sudah mencapai angka 515.107 unit rumah di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pastikan Program Sejuta Rumah Berjalan, PUPR Minta Pemda Kirim Data Perumahan

13 Juli 2021

Pastikan Program Sejuta Rumah Berjalan, PUPR Minta Pemda Kirim Data Perumahan

PUPR memastikan program Sejuta Rumah tetap berjalan meski dalam masa pandemi

Baca Selengkapnya

Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Sudah Bangun 312.290 Unit

27 Juni 2021

Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Sudah Bangun 312.290 Unit

Kementerian PUPR mencatat program sejuta rumah sudah terealisasi sepertiganya hingga Mei.

Baca Selengkapnya