Kiara: Reforma Agraria Belum Sentuh Pulau-pulau Kecil

Senin, 30 Oktober 2017 17:35 WIB

Bebatuan karang besar, layaknya pulau kecil di pantai Kondang Merak. Selain memiliki hamparan pasir putih luas, sejumlah bebatuan karang besar yang membentuk gugusan pulau, menjadi dekorasi pantai yang unik dan apik. Malang, 27 April 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (Kiara) menilai kebijakan reforma agraria Presiden Joko Widodo belum menyentuh pada kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Padahal, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, bahkan laut merupakan obyek reforma agraria yang sama.

"Reforma agraria baru menyentuh hutan dan perkebunan, belum pada ke wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan laut," kata Sekretaris Jenderal Kiara Susan Herawati dalam dialog publik transformasi reforma agraria di Cipta Hotel, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017.

Baca: Menko Darmin Pimpin Tim Reformasi Agraria

Menurut Susan, selama tiga tahun Jokowi -sapaan Presiden- menjabat sebagai kepala negara perampasan ruang hidup nelayan dan masyarakat pesisir semakin banyak. Bahkan, kebijakan buruk dari badan otoritas pariwisata yang merampas tanah dan wilayah kelola masyarakat.

Saat ini Kiara mencatat ada 17 wilayah di Indonesia yang melakukan reklamasi. Bahkan data yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih banyak lagi, yakni ada 28 titik reklamasi di Indonesia. "Negara seperti Indonesia tidak membutuhkan reklamasi karena sudah menjadi negara kepulauan."

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Susan menuturkan pemerintahan harus melakukan reforma agraria di kawasan pesisir sampai lautan. Caranya dengan memberikan masyarakat pesisir hak untuk mengelola sumber daya wilayah, perikanan sesuai dengan tradisi serta kearifan tradisional masyarakat. "Berikan hak untuk memanfaatkan sumber daya dan hak untuk mendapatkan perairan laut yang bersih dan sehat," ucapnya.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Luky Adrianto, mengatakan, obyek reforma agraria bukan hanya tanah, melainkan juga air. "Jangan lupa Indonesia merupakan wilayah perairan, artinya di bawah air itu juga ada tanah," ucapnya.

Sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengaku penyelesaian masalah terkait reforma agraria membutuhkan waktu yang panjang karena bukan suatu pekerjaan yang mudah. "Saya punya keyakinan masalah bisa diselesaikan. Ini seperti menyelesaikan benang kusut, semakin dibuka semakin kelihatan kusutnya. Makanya it takes time," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 26 Oktober 2017.

Sofyan menambahkan program sertifikasi tanah sejauh ini berjalan dengan baik karena tidak banyak masalah berarti. Namun, mengingat baru 46 juta dari 130 juta bidang tanah yang bersertifikat, pemerintah akan terus bekerja keras mempercepat proses sertifikasi tanah dengan target 53 juta pada tahun depan. "Targetnya tahun depan bisa jadi 53 juta bidang tanah yang bersertifikat," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

2 jam lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Bakal Bangun Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria, Bagaimana dengan Prabowo?

23 Januari 2024

Anies dan Ganjar Bakal Bangun Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria, Bagaimana dengan Prabowo?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan membangun lembaga baru khusus membahas reforma agraria. Bagaimana dengan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres, Begini Strategi Gibran Berantas Mafia Tanah

22 Januari 2024

Debat Cawapres, Begini Strategi Gibran Berantas Mafia Tanah

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal mafia tanah dalam debat semalam.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud Md Kompak Soal Pembentukan Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria

22 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud Md Kompak Soal Pembentukan Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria

Cawapres nomor urut satu, Cak Imin, menyinggung soal reformasi agraria dan perlunya lembaga baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Soroti Ketimpangan Tanah, Mahfud MD Bandingkan Luas Lahan Bisnis Sawit dengan Lahan Petani

21 Januari 2024

Soroti Ketimpangan Tanah, Mahfud MD Bandingkan Luas Lahan Bisnis Sawit dengan Lahan Petani

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD menyoroti ketimpangan tanah yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menanti Komitmen Reforma Agraria Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD di Debat Cawapres Kedua

21 Januari 2024

Menanti Komitmen Reforma Agraria Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD di Debat Cawapres Kedua

Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD kembali bersua di panggung Debat Cawapres 2024 malam ini. Isu agraria menjadi salah satu tema debat.

Baca Selengkapnya

Reforma Agraria AMIN Pilih Selesaikan Konflik Lahan daripada Bagi Sertifikat

20 Januari 2024

Reforma Agraria AMIN Pilih Selesaikan Konflik Lahan daripada Bagi Sertifikat

Timnas AMIN mengklaim, program reforma agraria Anies-Muhaimin akan lebih berfokus pada penyelesaian konflik lahan.

Baca Selengkapnya