Kondisi Global Dorong Kurs Rupiah Bergerak Mendatar Pekan Depan

Minggu, 29 Oktober 2017 16:21 WIB

Mesin menghitung mata uang dolar di money changer. Mata uang Indonesia terus melemah akibat krisis global. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Analis dari Binaartha Securitas, Reza Priyambada, memperkirakan pergerakan kurs rupiah akan cenderung mendatar pada pekan depan. Menurut Reza, kondisi global sangat berpengaruh pada pergerakan tersebut.

"Pergerakan rupiah diperkirakan masih akan cenderung bergerak flat dan bahkan diselingi pelemahan seiring belum mampunya rupiah untuk berbalik menguat karena lebih merespons kondisi global dibandingkan sentimen positif dari dalam negeri," kata Reza Priyambada, Ahad, 29 Oktober 2017. Ia memperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support Rp 13.660 dan resisten Rp 13.510 per dolar Amerika Serikat.

Baca: Mayoritas Mata Uang Asia Menguat, Rupiah Melemah

Analis senior tersebut mengharapkan laju rupiah tidak melemah lebih dalam agar dapat kembali menemukan momentum pembalikan arah naik. "Tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah, terutama dari imbas rilis data-data ekonomi di pekan depan," kata Reza.

Situs resmi Bank Indonesia mencatat kurs tengah rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 13.630 per dolar AS pada 27 Oktober 2017. Angka tersebut melemah bila dibandingkan di awal pekan lalu di level Rp 13.535 per dolar AS.

Advertising
Advertising

Reza melihat pergerakan nilai tukar rupiah pekan kemarin kembali mengalami pelemahan seiring tidak terserapnya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri, di mana pergerakan rupiah lebih banyak terpengaruh pergerakan dolar AS. Pergerakan dolar AS sendiri dipicu oleh masih adanya ekspektasi positif dari sikap hawkish The Fed, menjelang pergantian kepemimpinan The Fed, hingga imbas pembahasan program reformasi perpajakan pemerintah Trump.

Adapun nilai tukar rupiah melemah -0,73 persen atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang melemah -0,14 persen. Pada pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level 13.640 atau lebih rendah dari sebelumnya di Rp 13.530 per dolar AS.

Sedangkan level tertinggi yang dicapai pada angka Rp 13.517 per dolar AS atau di bawah level high sebelumnya di Rp 13.473 per dolar AS. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di bawah target support Rp 13.527 dan resisten Rp 13.467 per dolar AS.

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

19 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

2 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

4 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

5 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

5 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

5 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

5 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya