Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

Kamis, 26 Oktober 2017 16:38 WIB

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengisian bahan bakar Vivo Energy Indonesia yakin tidak bakal rugi meski menjual bahan bakar minyak Revvo 89 dengan harga Rp 6.100 per liter. "Kami di sini untuk berbisnis, bukan panti sosial. Insya Allah enggak rugi," kata Corporate Communication Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 26 Oktober 2017. Dia berujar harga yang ditetapkannya itu telah diperhitungkan dengan matang.

Harga produk beroktan 89 tersebut berada di bawah Premium, yang beroktan 88 dan dijual dengan harga Rp 6.450 per liter untuk wilayah Jakarta, Madura, dan Bali, atau Rp 6.550 per liter untuk wilayah di luar Jamali.

Maldi mengatakan perusahaannya menjual BBM RON 89 lantaran tidak mau terlibat polemik RON 88 yang hangat jadi perbincangan beberapa waktu terakhir. "Kita sebenarnya gak pengen lah terlibat polemik 88, terkait belum adanya penunjukan penyaluran RON 88. Oleh karena itu, alhamdulillah atas persetujuan pemerintah kami membuat produk baru, Revvo 89," ujarnya.

Dia mengatakan blending untuk produk barunya itu dilakukan di fasilitas storage-nya di kawasan Priok, Jakarta Utara.

Ihwal Vivo yang menjual produk beroktan 89, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pemerintah memang tidak memperbolehkannya menjual BBM RON 88. "Enggak boleh, alasannya ada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014."

Jonan akhirnya meresmikan SPBU Vivo, hari ini, 26 Oktober 2017, di Cilangkap. Harga produk yang murah menjadi salah satu alasan kedatangannya dalam peresmian itu.

Advertising
Advertising

Menurut dia, dengan begitu masyarakat memiliki pilihan tambahan dalam mengisi bahan bakar. "Nah ini kan RON-nya lebih tinggi dan harganya lebih bersaing, jadi sesuai arahan Presiden, supaya masyarakat ada pilihan banyak sehingga bisa terjangkau."

Dia juga mengatakan membuka pintu kesempatan kepada pihak swasta atau yang non-BUMN untuk menyalurkan BBM. Namun dia mewanti-wanti agar tetap mengikuti aturan.

Seiring dengan peresmian itu, SPBU yang terletak di Jalan Raya Cilangkap, RT 007 RW 003, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, itu langsung melakukan tes operasi dengan melayani sejumlah mobil angkutan kota.

Berdasarkan pantauan Tempo, SPBU perusahaan dengan logo berwarna biru ini sudah melengkapi fasilitasnya, dari papan nama sampai pompa dispenser. Adapun dispenser yang disiapkan berjumlah tiga buah.

Pom bensin itu bakal menjajakan tiga jenis bahan bakar minyak, yakni Revvo 92, Revvo 90, dan Revvo 89, serta direncanakan beroperasi efektif pada November mendatang.

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya