Kemenperin: Indonesia Belum Siap Masuki Era Mobil Listrik

Senin, 23 Oktober 2017 21:52 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan test drive electric vehicle produksi Mitsubishi Motors di Okazaki, Prefektur Aichi, Jepang pada Kamis, 19 Oktober 2017. BISNIS

TEMPO,CO. Jakarta - Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan Indonesia belum siap memasuki era kendaraan listrik. Menurut dia, selain teknologi yang belum siap, sifat masyarakat Indonesia yang kerap tidak hati-hati dikhawatirkan membahayakan pengguna kendaraan tersebut.

"Berbeda sama mobil berbahan bakar bensin. Mobil listrik mesinnya menyimpan energi. Salah perawatan dan ceroboh sedikit, bisa meledak," ujarnya seusai jumpa wartawan di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2017.

Simak: Kesuksesan Mobil Listrik Ditentukan Ini

Lebih lanjut, ia menjelaskan, banyak tahapan yang diperlukan untuk memastikan mobil listrik aman dikendarai. Sedangkan saat ini industri kendaraan berbasis elektrik tersebut belum matang.

Uji coba yang harus dilewati kendaraan listrik sebelum layak produksi di antaranya daya tahan baterai agar tidak terbakar saat tabrakan, pengemudi tidak tersetrum saat kendaraan terendam banjir, dan keamanan penumpang.

Ia mencontohkan, insiden yang kerap terjadi pada mobil listrik ialah pengendara yang tersetrum saat kendaraan terendam banjir.

"Di luar negeri masih banyak kasus mobil listrik terbakar karena tabrakan serta pengemudi kesetrum karena kendaraan kena banjir. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki," ucapnya.

Selain karena faktor keselamatan, Gusti menjelaskan, hingga saat ini Indonesia bukan negara penghasil baterai untuk kendaraan listrik karena ketiadaan bahan baku. Karena itu, jika industri ini berkembang, Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi industri kendaraan listrik dunia.

"Ditambah sikap masyarakat Indonesia yang ceroboh, saya agak ngeri-ngeri sedap kalau mobil listrik masuk ke Indonesia," katanya.

Sebelumnya, pada 4 Oktober lalu, General Motor (GM) berencana meluncurkan 20 mobil listrik pada 2023 sebagai program jangka panjang guna menggenjot produksi mobil listrik sepenuhnya sesuai dengan arahan pemerintah secara global dalam menerapkan kendaraan ramah lingkungan.

Pembuat mobil terbesar asal Amerika Serikat itu akan memperkenalkan dua model kendaraan listrik pertama dalam 18 bulan. Model kendaraan itu dibangun dari pengembangan Chevrolet Bolt, yang pernah diluncurkan pada Desember 2016.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

5 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

6 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

6 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

9 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

11 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya