Saham Kioson Meroket, Analis: Harus Lihat Tren Saham Ke Depan

Sabtu, 14 Oktober 2017 13:43 WIB

PT Kioson Komersial Indonesia menyelenggarakan paparan publik (public expose) terkait rencana IPO di Ruang Seminar II, Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis 7 September 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta -Senior Mentor T3B System Leonardus Budi Suryanto mengatakan fenomena meroketnya saham Kioson, baru dapat dilihat apakah fenomena tersebut hanya sesaat atau memang investor memandang cerah sektor fintech, membutuhkan waktu.

"Belum ada pegangan dulu, kami harus melihat tiga sampai enam bulan ke depan, untuk memastikan tren sahamnya lebih dulu," kata Leonardus Budi Suryanto, Jumat, 13 Oktober 2017.

Adapun saham PT Komersial Indonesia Tbk atau KIOS terus meningkat sejak Initial Public Offering atau IPO.

Apalagi, kata Leonardus, secara value dan volume transaksi KOIS masih tidak terlalu besar. Ia mengatakan bahwa fenomena fintech akan menjadi trend di masa depan.

"Hanya saja, semua soal saham itu adalah soal sentimen publik ke sahamnya. So far, volume dan trend belum menarik, bukan berarti tidak bisa naik sahamnya," kata Leonardus.

Advertising
Advertising

Jumat 13 Oktober 2017, saham KIOS dibuka 1500 per lembar, kemudian ditutup pada 1700 per lembar saham. Hal tersebut menunjukkan kenaikan 25 persen. Terlihat pula market cap mencapai Rp 1,11 triliun.

Analis Binaartha Securitas Reza Priyambada mengatakan perusahaan fintech atau bukan sebenarnya sama saja. Menurutnya di pasar mana yang bisa memberikan pertumbuhan kinerja maka akan diapresiasi positif.

"Kalau IPO sebenarnya belum bisa jadi ukuran, karena itu kan lebih ke reaksi sesaat. Biasanya enam sampai 12 tahun baru sudah terlihat historisnya," kata Reza Priyambada menanggapi saham Kioson.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya