Dirazia di Bandung, Ridwan Kamil:Taksi Online Tak Bisa Dihentikan

Kamis, 12 Oktober 2017 19:31 WIB

Aksi demo pengemudi taksi online di depan Istana Negara, Jakarta, 19 September 2016. Menurut mereka peraturan ini dapat membunuh keberadaan moda transportasi online (khususnya roda 4). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan tanggapannya terkait dengan pelarangan sementara angkutan online di Provinsi Jawa Barat hingga peraturan yang baru selesai direvisi November mendatang. Peraturan yang dimaksud ialah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 yang mengatur taksi online.

“Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat terkait angkutan online yang peraturannya dibatalkan Mahkamah Agung, mari kita menyesuaikan diri dengan cara yang baik dan tetap menjaga kondusivitas kota,” ujar Ridwan Kamil di media sosial Facebook, Kamis, 12 Oktober 2017.

Status yang ia tuliskan di laman Facebook-nya merupakan tanggapannya untuk aksi mogok angkutan umum di area Bandung, yang rencananya dilaksanakan pada 10-13 Oktober 2017. Namun demikian, mogok tersebut batal dilaksanakan setelah Dinas Perhubungan Jawa Barat melakukan kesepakatan dengan para pengemudi angkutan umum yang tergabung dalam Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT), pada Senin, 9 Oktober 2017.

Ridwan Kamil mengatakan kewenangan yang mengatur izin kendaraan online berada di pemerintah pusat, bukan di level teknis pemerintah daerah tingkat dua seperti wali kota.

Selain itu, ia menjelaskan, kendaraan online merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihentikan. Ia menyamakan moda transportasi online layaknya aplikasi WhatsApp yang menggeser fungsi pesan pendek (SMS), dan telepon seluler yang menggantikan warung telepon (Wartel).

Advertising
Advertising

Sehingga, menurut dia, para pemangku kebijakan perlu menyikapi fenomena perkembangan taksi online ini dengan bijak agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Sebelumnya, pada 8 Oktober 2017, untuk menyikapi aksi mogok sopir angkutan umum selama empat hari, Ridwan Kamil mengerahkan 222 kendaraan mobil dinas, bus, dan pikap milik Pemerintah Kota Bandung serta bantuan bus dan truk milik TNI-Polri. Kendaraan tersebut dikerahkan untuk mengangkut pelajar dan pekerja agar tetap bisa beraktivitas.

Ridwan Kamil
juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif memberi tebengan kepada warga yang membutuhkan agar bisa tetap bisa beraktivitas dengan mendaftar terlebih dahulu di nomor yang sudah disediakan.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

34 menit lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

4 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

9 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

11 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

11 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

12 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya