Produk Inovatif Akan Menjadi Unggulan Ekspor Tahun Depan

Kamis, 12 Oktober 2017 15:57 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima hasil rekomendasi rapat koordinasi nasional dari Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (tengah) disaksikan Ketua Panitia Rakor Maruarar Sirait dalam penutupan Rakornas Kadin 2017, Jakarta, Selasa (3/10/2017). (ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Handito Joewono mengatakan produk ekspor nonmigas yang akan memiliki prospek baik tahun depan adalah produk yang punya nilai tambah. Menurut dia, ekspor yang mengikuti pasar akan tetap ada, seperti sawit dan kertas.

"Tapi kan kita justru ingin mendorong produk-produk inovatif," kata Handito di ICE BSD, Kamis, 12 Oktober 2017.

Dia mengatakan ada bermacam produk inovatif yang dapat dikembangkan, seperti makanan, alas kaki, dan fashion. Produk-produk tersebut memiliki nilai tambah besar.

"Itu sudah meningkatkan dan kami ingin lebih mengembangkan, lebih massal," ucap Handito.

Menurut Handito, salah satu caranya mencetak eksportir baru. "Kami lagi mendorong produk ekspor start-up. Anak muda ayolah berorientasi pada ekspor."

Ia mengatakan jumlah eksportir yang sudah senior atau sudah memiliki perusahaan besar akan tetap didorong agar terus maju. Namun ia mengaku tidak bisa berharap hanya dari sana.

"Kita perlu mendorong yang muda-muda ini, termasuk yang dari perguruan tinggi, inovatif, tapi belum bisa berbisnis yang besar," tuturnya.

Handito mengatakan Kadin akan mendorong supaya start-up mau menghasilkan produk ekspor yang tidak harus dimulai dari yang besar. "E-commerce bisa didorong untuk pemasaran produk-produk ekspor."

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

9 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

10 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

11 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya