Jasa Marga Tak Anjurkan Top Up E-Money di Tol, Ini Sebabnya

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 11 Oktober 2017 06:09 WIB

Pengendara mobil tengah memasukki gerbang tol otomatis dikawasan Cengkareng, Jakarta, 14 Mei 2017. Sistem transaksi nontunai bisa diterapkan di semua gerbang tol pada Oktober nanti. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jasa Marga menyarankan pengguna jalan tidak melakukan top up e-money di gardu tol, meskipun beberapa gerbang menyediakan fasilitas isi ulang uang elektronik. Alasannya, top-up akan menyebabkan antrian.

"Karena dengan demikian tidak tercapai tujuan elektronifikasi atau cashless untuk percepatan transaksi," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Tempo, Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca juga: Siap-siap, Tidak Semua Gerbang Tol Bisa Melakukan Isi Ulang E-Money

Ada beberapa gardu di gerbang tol Jasa Marga yang mengakomodasi kebutuhan pengguna jalan tol untuk melakukan isi ulang.

Heru mengatakan perseroan menargetkan kecepatan tiga detik per transaksi. Apabila melayani isi ulang, dia khawatir waktu yang diperlukan per transaksi menjadi sangat lama. Sebab, ada beberapa kegiatan dalam melakukan isi ulang, mulai dari menyerahkan kartu, mengeluarkan uang, menghitung uang, melakukan isi ulang, hingga mencari kembalian jika konsumen tidak membayar dengan uang pas.

Dia mengimbau para pengemudi agar membiasakan diri menyiapkan kebutuhan kartu dan saldo sebelum masuk ke jalan tol. "Disiplin seperti mau masuk bioskop atau pesawat, pas mau beli tiket itu sudah siap gitu," kata dia. Dengan begitu, pengemudi tidak perlu lagi isi ulang di gerbang.

Apalagi, kata Heru, untuk melakukan pengecekan saldo untuk top-up, kini sangat mudah. Bank penerbit kini sudah menyediakan kanal isi ulang dengan jumlah yang cukup banyak. "Bisa lewat kantor cabang bank, ATM, hingga minimarket," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bahkan, tutur Heru, beberapa kartu uang elektronik sudah bisa diisi ulang melalui ponsel dengan fasilitas Near Field Communication (NFC), sehingga top-up bisa dilakukan di rumah atau kantor.

Saat ini, Jasa marga menyediakan fasilitas isi ulang di 13 titik gardu tol yang tersebar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Kami ada rencana nambah beberapa lagi. Tapi tetap menyarankan tidak isi ulang di gardu tol," ujar Heru.

Selain fasilitas top up e-money, dia mengatakan perseroan juga telah bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan penjualan kartu uang elektronik perdana di gerbang-gerbang tol.

Berita terkait

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

5 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Ada Pemeliharaan Jalan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,Masih Beroperasi Normal

7 hari lalu

Ada Pemeliharaan Jalan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,Masih Beroperasi Normal

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pemeliharaan rutin di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

23 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

23 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

32 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

34 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

36 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

37 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

39 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

39 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya