Ini Rencana Penyelamatan Nyonya Meneer oleh Iwan Bogananta

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 9 Oktober 2017 14:02 WIB

Nyonya Meneer. (wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha nasional Rachmat Gobel pernah menyatakan ketertarikannya untuk mengambil alih dan mengembangkan perusahaan jamu Nyonya Meneer. Tapi kini, Rachmat Gobel punya pesaing baru, yakni Iwan Bogananta, seorang pebisnis yang lama berkecimpung di sektor batu bara.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Iwan Bogananta dengan Charles Saerang, pemilik sekaligus Presiden Direktur Nyonya Meneer, di salah satu restoran di bilangan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2017.

Iwan menyampaikan kini dirinya hanya tinggal menunggu putusan hakim pengawas mengenai status kepailitan terkait dengan sisa kewajiban untuk utang pajak, utang pekerja, dan utang kreditur yang tidak memiliki aset. Putusan itu dijadwalkan akan dibacakan hari ini, Senin, 9 Oktober 2017.

"Jadi kami selamatkan dulu brand-nya. Saya sudah bikin perusahaan baru dan akan memulai dari awal lagi. Saya tertarik sekali dengan Nyonya Meneer," kata Iwan di sela-sela pertemuan tersebut.

Baca: Rachmat Gobel Sebutkan Alasan Selamatkan Nyonya Meneer

Advertising
Advertising

Perusahaan baru yang dimaksud Iwan adalah PT Dua Artha Mas, di mana dirinya duduk sebagai komisaris utama di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, Rachmat Gobel hanya mengincar untuk mengambil alih nama merek dagang Nyonya Meneer, setelah rencana penyelamatan menemui jalan berliku dan tak dapat direalisasikan.

“Namun begitu, saya tetap berharap dapat mengambil alih brand Nyonya Meneer dan membangunnya kembali,” ujarnya ketika itu, Rabu, 4 Oktober 2017.

Charles menyebutkan, dirinya sangat menyayangkan langkah Gobel yang tidak melakukan apa-apa untuk menyelamatkan aset-aset itu. “Padahal aset dan brand itu satu paket. Brand tanpa aset kan nilainya tidak ada sinergi,” kata Charles dalam pertemuan dengan Iwan.

Baca: Rachmat Gobel Incar Merek Dagang Nyonya Meneer

Iwan sendiri mengaku telah melakukan due diligence secara menyeluruh terhadap Nyonya Meneer dan menyiapkan sejumlah dana dari kas perseroan barunya sendiri untuk menuntaskan proses akuisisi. Dengan bekal tersebut, dia juga menyatakan memiliki sejumlah rencana untuk Nyonya Meneer.

“Setahun lah kita benahin dan perkuat fundamentalnya. Kenapa cepat? Karena brand-nya sudah kuat. Kecuali kalau kita merintis dengan brand atau image yang baru, itu gak gampang. Nyonya Meneer ada 212 produk dan itu masih amat sangat berpotensi. Kemarin itu kan cuma masalah mismanagement saja,” ujar Iwan.

Iwan mengatakan akan ada pembenahan besar-besaran dari sisi manajemen organisasi, distribusi, dan pengembangan produk. Dia menuturkan akan lebih banyak menyasar segmen kalangan muda melalui produk yang lebih inovatif. Bahkan, Iwan berencana membawa Nyonya Meneer melantai di bursa dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama sejak proses akuisisi terjadi.

“Kemungkinan saya akan bawa Nyonya Meneer go public. Karena dengan kondisi ekonomi saat ini, kalau perusahaan masih konvensional, ya terbatuk-batuk. Arahnya ke situ, tapi kita benahin dulu nih semua,” tuturnya dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

12 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

12 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO

Baca Selengkapnya