Beleid Pajak Startup Didasarkan pada Prinsip Berkeadilan

Senin, 9 Oktober 2017 10:28 WIB

Ilustrasi bisnis Start-up. startupguys.net

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menyatakan skema pemajakan bagi usaha rintisan (startup) terus didiskusikan. Pada intinya, penyusunan beleid didasarkan pada prinsip keadilan, sehingga proses pemungutannya pun akan mempertimbangkan aspek proporsionalitas. “Itu yang masih kami bahas dan didiskusikan dengan berbagai pihak,” kata Ken, Jumat pekan lalu, 6 Oktober 2017.

Startup nantinya akan mendapatkan perlakuan khusus dalam rencana beleid yang mengatur mekanisme pemajakan pelaku usaha e-commerce. Kendati aturan itu tujuannya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dari e-commerce, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ingin tetap berusaha menjaga pertumbuhan industri itu tak terganggu.

Baca: Soal Pajak, Pengusaha E-Commerce Ingin Perlakuan Setara

Lebih jauh Ken menyebutkan aturan itu tinggal menunggu teken pemerintah supaya pada pekan ini beleid soal pajak e-commerce bisa segera diterbitkan. Pasalnya, bagi otoritas pajak, aturan itu sangat dibutuhkan untuk menjangkau sektor yang selama ini belum berkontribusi secara optimal bagi penerimaan negara.

Riset yang dirilis Google dan Temasek pada tahun lalu memproyeksikan perkembangan e-commerce di Indonesia bakal tumbuh secara signifikan. Pada 2025 misalnya, proporsi pasar e-commerce Indonesia mencapai 52 persen dari pasar Asia Tenggara atau senilai US$ 46 miliar.

Advertising
Advertising

Bagi otoritas pajak, memajaki e-commerce atau industri yang berbasis transaksi online lainnya sebenarnya bukanlah objek pajak baru. Hanya saja, Ken mengakui proses pemajakan terhadap sektor tersebut belum optimal lantaran sifat bisnisnya yang relatif baru.

Mekanisme pemajakan e-commerce, kata Ken, akan mempertimbangkan sejumlah hal di antaranya kewenangan memungut pajak nantinya diberikan kepada penyedia aplikasi. Ditjen Pajak yakin apabila aturan itu dioptimalkan, penerimaan pajak dari sektor tersebut bakal lebih mudah.

Rencana pemajakan e-commerce merupakan salah satu cara untuk memberikan level playing field bagi para pelaku usaha. Pajak, kata Ken, harus adil bagi semua pihak, dengan mempertimbangkan potensi di industri berbasis online, pemajakan e-commerce adalah salah satu cara mewujudkan keadilan perpajakan tersebut.

Apalagi, Dirjen Pajak juga menyebutkan akhir-akhir ini, pertumbuhan penerimaan pajak dari industri jasa, khususnya pengiriman barang, juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Artinya, sektor industri itu sangat potensial untuk dioptimalkan penerimaan pajaknya. "Jadi sebenarnya sangat gampang, e-commerce memang transaksinya online, tetapi barangnya kan tidak. Ingat ini bukan objek pajak baru," kata Ken.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

15 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

22 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

23 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

30 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya