Ini Jadwal Pemberlakuan E-Money di Gerbang Tol Purbaleunyi

Reporter

Martha Warta

Editor

Martha Warta

Jumat, 29 September 2017 17:46 WIB

Suasana di ruas tol purbaleunyi,Bandung, Jawabarat, Jumat (15/9). Foto: TEMPO/AditiaNoviansyah

TEMPO.CO, Bandung-Pengelola jalan tol di ruas jalan tol Purbaleunyi memberlakukan bertahap transaksi non tunai (e-Money) di seluruh gerbang tolnya. “Program elektronifikasi pembayaran non tunai 100 persen dilakukan bertahap mulai 22 September 2017 lalu di Gerbang Tol Baros 1, kemudian dilanjutkan ke gerbang tol lainnya. Per hari ini kita lakukan di Gerbang Tol Mohamad Toha,” kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febrianto di Bank Indonesia Jawa Barat, Bandung, Jumat, 29 September 2017.

Pemberlakuan transaksi non tunai itu dilakukan dengan memasang piranti pemindai atau alat taping uang elektronik pengguna jalant tol saat memasuki gerbang tol. Di pintu tol tersebut, pengguna kendaraan tidak lagi mendapat kartu masuk tol, tapi cukup dengan melakukan taping uang elektronik pengguna kendaraan. “Kita lakukan bertahap dimulai dengan tingkat lalu-lintas atau trafik yang tidak terlalu tinggi,” kata dia.

Reza mengatakan hingga saat ini sudah 3 gerbang tol dari 12 gerbang yang ada di jalan tol Purbaleunyi yang 100 persen entrance sudah mengikuti program elektronifikasi ini. Yakni di Gerbang Tol Baros 1, Sadang, serta per hari ini, di Gerbang Tol Mohamad Toha.

Menyusul pada Gerbang Tol Buah Batu (12 Oktober), Kopo (17 Oktober), Pasir Koja (18 Oktober), Baros 2 (19 Oktober), Pasteur (24 Oktober), Padalarang (25 Oktober), Jatiluhur (26 Oktober), serta terakhir Cileunyi (29 Oktober). “Terakhir di Cileunyi karena trafiknya paling tinggi, 36 ribu kendaraan per hari,” kata dia.

Gerbang Tol Baros dan Sadang mendapat kesempatan pertama karena masing-masing trafik kendaraannya hanya 4 ribu sampai 5 ribu kendaraan per hari. Sementara Gerbang Tol Mohamad Toha 14 ribu kendaraan per hari.

Advertising
Advertising

“Gerbang tol Baros misalnya yang biasanya penetrasi uang elektronik 40 persen, sampai hari ini sudah lebih dari 95 persen. Memang sedikit kita paksa pengguna jalan untuk memiliki kartu elektronik ini, atau uang elektronik ini. Harapannya gongnya pada 30 Oktober nanti kita optimis bisa 100 persen pembayaran non tunai ini bisa berjalan lancar,” kata Reza.

Reza mengatakan, PT Jasa Marga akan bertahap mengganti semua gardu reguler dengan gardu semi otomatis. “Alat ‘reader’nya yang biasanya ada di dalam gardu akandipindahkan ke sisi luar, dan itu bisa mengkomodasi transaksi untuk multi golongan,” kata dia.

Menurut Reza, selama bulan Oktober 2017, PT Jasa Marga bekerjasama dengan perbankan penerbit uang elektronik ini menyiapkan petugas yang khusus menjual uang elektronik bagi pengguna kendaraan yang masih belum memiliki kartu elektronik. “Masyarakat yang tidak mau membeli, mau tidak mau kami harus keluarkan dari gerbang tol, kendaraannya kami putar arahnya untuk keluar,” kata dia.

Reza mengklaim, di gerbang tol yang sudah memberlakukan pembayaran non tunai waktu pelayanan kendaraan jadi lebih cepat. “Hanya sekitar 2-3 detik saja. Cuma permasalahnya, belum semua pengguna kendaraan memiliki uang elektronik,” kata dia.

Masalah lainnya, soal fasilitas top-up uang elektronik itu. “Belum semua gardu manual tersedia fasilitas top-up,” kata Reza. Dia berharap semua bank penyedia uang elektronik membantu fasilitasi itu.

Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, empat bulan terakhir Bank Indonesia terus berkomunikasi dengan perbankan, Jasa Marga, serta lembaga perlindugnan konsumen untuk memastikan pemberlakukan transaksi non tunai serentak mulai 1 Oktober 2017 nanti berjalan lancar.

“Dari sisi perbankan kami melihat persiapannya sudah cukup baik untuk bisa melangkah yakin bahwa 1 Oktober bisa melakukan penggunaan ‘e-money’ untuk transaksi di tol,” kata dia, Jumat, 29 September 2017.

Wiwiek mengatakan, implementasi akan dilakukan bertahap. “Tidak langsung semua pintu tol menggunakan e-money. Tapi nanti pada akhir Oktober kita harapkan semua pintu tol sudah melakukan e-money,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

16 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

19 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

21 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

22 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

23 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya