Alasan Darmin Nasution Tunda Lelang Gula Rafinasi

Senin, 25 September 2017 17:49 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) berbincang dengan Menko PMK Puan Maharani (kiri) disela-sela mengikuti Sidang Kabinet Paripurna tentang RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, 24 Juli 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta – Pro dan kontra aturan lelang gula rafinasi mengharuskan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution turun tangan. Menteri Darmin menegaskan pemerintah menunda aturan lelang gula rafinasi, yang rencananya dimulai 1 Oktober 2017. “Perlu dikaji ulang,” ujar Darmin di Jakarta.

Keputusan diambil setelah Darmin memanggil Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Jumat pagi, 21 September 2017. Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso. Ditemui seusai rapat, Enggartiasto menolak memberi penjelasan. “Akan diumumkan lagi,” kata Enggar.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menerbitkan Peraturan Nomor 40 Tahun 2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi Melalui Pasar Lelang Komoditas, yang dimulai pada 1 Oktober. Kementerian menunjuk PT Pusat Komoditas Jakarta (PKJ), perusahaan swasta yang diduga kuat terafiliasi dengan kelompok Artha Graha, sebagai penyelenggara lelang. Perusahaan itu diperkirakan akan meraup ratusan miliar rupiah per tahun.

Baca: Jejak Artha Graha di Perusahaan Pengendali Gula Rafinasi

Darmin menilai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2017 itu belum kuat. Diterbitkan Maret lalu, peraturan Kementerian Perdagangan ini disusun dengan dasar Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 2004 tentang Penetapan Gula Sebagai Barang dalam Pengawasan. Pasal 3 Keppres menyatakan, Kementerian Perdagangan berhak melaksanakan teknis pengawasan perdagangan komoditas gula. Namun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan mengatur pengawasan dan teknis perdagangan komoditas mengharuskan terbitnya peraturan presiden lebih dulu.

Peraturan Menteri Enggartiasto itu juga dipersoalkan Kementerian Perindustrian. Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih, mengatakan kebijakan itu berpotensi mengganggu industri dalam negeri, khususnya di bidang makanan dan minuman. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan, para pengusaha juga khawatir ihwal skema lelang.

Baca: Mulai 1 Oktober Gula Rafinasi Dibeli Melalui Lelang

Wakil Ketua Komisi Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat, Inas Nashrullah Zubir, menilai sejak awal Kementerian Perdagangan terkesan memaksakan kebijakan ini. Dalam rapat kerja Komisi Perdagangan DPR dengan Kementerian Perdagangan, menurut Inas, pemerintah tak bisa memberikan data ihwal neraca impor gula yang sesungguhnya. “Perlu kami cocokkan dengan rekomendasi Kementerian Perindustrian terlebih dulu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Juru bicara forum lintas asosiasi industri pengguna gula rafinasi, Dwiatmoko Setiono, mengaku belum mengetahui keputusan penundaan lelang. “Tujuan kami bukan menunda, melainkan membatalkan peraturan Menteri Perdagangan tersebut,” ujarnya, kemarin.

Dwi mengatakan bahwa sistem lelang bakal menambah beban industri pengguna gula rafinasi. Sebab, ada pihak ketiga dalam mekanisme perdagangan gula. “Pasti ada biaya tambahan. Kalaupun biaya itu dikenakan kepada produsen, ujung-ujungnya beban akan dibebankan kepada konsumen,” ujarnya.

Alasan penundaan dijelaskan Menteri Darmin kepada wartawan seusai memanggil Menteri Perdagangan Enggartiasno.

Benarkah lelang gula rafinasi akan ditunda? ?
Iya betul, harus di-review lagi.

Mengapa? Apakah karena banyak protes?
Salah satu masalahnya ada pada legal standing-nya. Harus dibenerin dulu supaya nanti tidak ada ribut-ribut.

Legal standing yang seperti apa?
Menurut undang-undangnya kan perlu ada persetujuan presiden. Di aturan lelang gula rafinasi, ini belum ada.

Jadi, perlu peraturan pemerintah?
Iya, tapi bukan PP, keputusan presiden atau peraturan presiden.

Sampai kapan review akan dilakukan?
Kalau itu, biar Pak Mendag saja yang mengumumkannya.

ANDI IBNU | RETNO SULISTYOWATI

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya