TEMPO.CO, Makassar - Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Selatan berjanji tak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap karyawan meski kondisi ekonomi sedang lesu.
"Masih ada upaya lain yang bisa kami lakukan untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang belum stabil seperti sekarang," kata Latunreng, Ketua Apindo Sulawesi Selatan saat ditemui usai pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan di Hotel Clarion, Makassar, Selasa 1 September 2015.
Latunreng mengatakan Apindo menerima saran dari Gubernur Sulawesi Selatan agar tidak melakukan PHK. Menurut Latunreng, pengusaha saat ini dihadapkan pada masalah situasi ekonomi yang tak stabil. "Harga mata uang dolar terhadap rupiah terus menguat, daya beli masyarakat juga belum stabil," kata Latunreng.
Latunreng menyebutkan jumlah anggota pengusaha yang tergabung dalam Apindo Sulawesi Selatan mencapai 500-an orang. "Sebagian pengusaha memiliki lebih dari satu perusahaan," kata Latunreng.
Latunreng mengatakan Apindo akan menyampaikan kepada seluruh anggota untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan. Latunreng mengatakan pengusaha akan melakukan upaya efisiensi biaya produksi dan biaya operasional untuk mempertahankan usahanya.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan, Sibali mengatakan KSPSI Sulawesi Selatan mendukung hasil kesepakatan antara Pemerintah Sulawesi Selatan dengan Apindo bahwa pengusaha tak boleh lakuan PHK dalam kondisi ekonomi saat ini.
"Jangan buruh atau karyawan yang jadi korban situasi ekonomi yang tak stabil ini," kata Sibali.
Sibali meminta pengusaha melakukan langkah lain untuk bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini. "Karyawan butuh penghasilan dari bekerja," kata Sibali.
INDRA OY