TEMPO Interaktif, Teheran - Menteri Energi Iran Massoud Mirkazemi mengatakan kemarin harga minyak yang ideal adalah sebesar US$ 100 per barel (1 barel sekitar 158,9 liter).
Karena itu, ia memandang tidak perlu ada pertemuan darurat Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) untuk membahas harga minyak dunia. "Harga US$ 100 per barel itu realitistis,” ujarnya dalam temu pers.
Massoud menanggapi pernyataan salah seorang anggota delegasi OPEC Kamis pekan lalu. Wakil negara Timur Tengah ini mengatakan OPEC bisa menyelenggarakan pertemuan darurat jika harga minyak stabil di atas US$ 100 per barel.
Saat ini, harga minyak Brent tengah bergolak menuju US$ 98 per barel. Sedangkan harga minyak dalam perdagangan future Amerika Serikat sekitar US$ 91 per barel.
Angka tersebut jauh di atas harapan eksportir terbesar OPEC, Arab Saudi, yang menganggap harga yang nyaman bagi produser dan konsumen adalah pada rentang US$ 70-80 per barel.
Bahkan, kata Massoud yang tahun ini mendapat giliran menjadi Presiden OPEC, beberapa negara OPEC menilai pertemuan darurat tetap tidak diperlukan meskipun harga minyak terbang ke US$ 110-120 per barel.
REUTERS | EFRI RITONGA