Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah dan Dewan Pengawas Siap Jelaskan Direksi Baru TVRI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah dan Dewan Pengawas TVRI siap menjelaskan pemilihan jajaran direksi lembaga penyiaran publik tersebut kepada Komisi Penyiaran DPR. "Tidak ada masalah. Dewan Pengawas akan menjelaskan proses seleksi secara transparan," kata Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil kepada Tempo di Istana Merdeka, Senin (28/8).Pekan lalu, pemerintah melantik Ketua Departemen Perhubungan, Telekomunikasi, dan Informasi Partai Golongan Karya Mayor Jenderal (Purnawirawan) I Gde Nyoman Arsana sebagai Direktur Utama TVRI, dan Rully Charmeianto Iswachyudi, kader Partai Demokrat, sebagai Direktur Program dan Berita. Pengangkatan dua orang partai politik inilah yang dipersoalkan Komisi Penyiaran DPR dengan kekhawtairan TVRI menjadi tidak obyektif kelak. Karena itu, komisi mengagendakan masalah ini dalam rapat kerja dengan Departeme Komuniasi dan Informatika pada bulan depan. Komisi Penyiaran Indonesia juga meminta penjelasan secara terbuka soal ini. Menteri Sofyan menjelaskan, pemerintah sendiri akan mengkaji profesionalitas proses seleksi direksi TVRI. Namun hingga kini prosedur seleksi yang dibuat oleh Dewan Pengawas dinilai baik dan obyektif. Soal keterkaitan dengan partai politik, Sofyan mengatakan, tidak ada peraturan yang melarang bahwa direksi TVRI memiliki latar belakang partai politik. Yang tidak boleh adalah memegang jabatan di TVRI, sekaligus menempati posisi di partai politik. "Bukan berarti Anda pernah anggota parpol, Anda tidak profesional," ujarnya. Sesuai kesepakatan, ia melanjutkan, mereka mengajukan diri dan terpilih menjadi direksi harus keluar atau mengundurkan diri dari posisinya di partai. Sebab peraturannnya tidak mengizinkan adanya rangkap jabatan pejabat lembaga publik dengan partai politik. Ketua Dewan Pengawas TVRI Musa Asy'ari mengaku belum mendapat pemberitahuan mengenai permintaan Komisi Penyiaran DPR memeriksa pemilihan direksi TVRI. Namun, dia siap menjelaskan hal itu. Bahkan, dia menjamin jajaran direksi dapat diturunkan sewaktu-waktu, jika tidak sesuai harapan publik. "Jangankan direksinya, kalau kinerja Dewan Pengawas jelek pun dapat diturunkan," ujarnya. Musa meminta kecurigaan kepada dua direksi baru TVRI tidak dibesar-besarkan. Sebab jajaran direksi perlu mendapat kesempatan bekerja untuk membuktikan kiprahnya. Sayang, Musa tidak bersedia menjelaskan pertimbangan pengangkatan direksi tersebut. "Sudah lewat. Sudah dilantik, ya sudah," tutur dia. Anggota Dewan Pengawas lainnya, Retno Intani, menambahkan, proses seleksi mengikuti prosedur berlaku. "Kami tanpa beban, benar-benar mencari orang yang dapat lari," ujarnya seraya menjanjikan keterangan lebih detail pekan depan. Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Departemen Komunikasi dan Informatika Gde Widiadnyana Merati mengatakan, dalam pertemuan dengan DPR nanti, pihaknya akan menjelaskan apa adanya. Menurut dia, pemerintah tidak terlibat dan tidak tahu-menahu proses seleksi direksi TVRI. "Tidak ada gregetnya untuk ikut-ikutan, zamannya begitu. Pemilihan itu benar-benar tertutup dalam lingkungan TVRI." OKTAMANDJAYA WIGUNA/Harun Mahbub
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

3 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

5 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

7 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

12 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Prabowo didampingi oleh pihak sekolah mengecek kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa dan siswinya. Foto: Humas Prabowo
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

18 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

19 menit lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

22 menit lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

24 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.