Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Ekspor Garmen Lesu

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ekspor Indonesia ke luar negeri untuk garmen terutama untuk sepatu dan mebel lesu meski pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi, yaitu sekitar 3,5 persen. “Kalau saya perhatikan yang sangat merupakan masalah memang karena pasar Eropa dan Amerika melesu adalah garmen dan sepatu,” ungkap Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti kepada wartawan dalam acara halal bihalal di Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu (19/12).

Kondisi ini, menurut Menteri, disebabkan karena ekspor Indonesia saat ini masih sangat tergantung pada pasar dunia. Tetapi ia melihat adanya hal yang menggembirakan akhir-akhir ini, yakni indeks Dow Jones bisa menembus angka 10.000. Namun lantaran kondisi ekspor yang lesu tidak semua pabrik lantas berkurang kegiatan produksi sepatunya.

Berdasarkan pengamatannya di lapangan, hingga dua hari menjelang lebaran, industri garmen tetap menjalankan kegiatannya. Sebuah pabrik sepatu ‘Ara’ di Semarang yang melakukan ekspor ke Jerman. Juga perusahaan ‘Gilmed’ sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi alat-alat kedokteran. Bahkan, lanjut Menteri, khusus untuk pabrik sepatu ‘Ara’, yang sejak tahun 1990 sudah mempekerjakan kurang lebih 160 ibu-ibu rumah tangga, ekspornya tetap jalan. “Saya perhatikan rejection rate-nya atau yang ditolak dari sana adalah nol persen,” papar Menko bangga. Sedangkan usaha kecil menengah (UKM), tetap jalan seperti biasanya. Pasokan barang di pasar-pasar berjalan lancar. “Saya perhatikan sebetulnya perekonomian kita benar. Seperti yang terlihat di statistik 3,5 persen (pertumbuhan ekonomi-pen) tahun ini,” ujar Menko. Menteri memantau langsung Pasar Caringin dan Lodaya di Bandung, Pasar Turi dan Genteng di Surabaya, Pasar Mangga Dua dan Tanah Abang di Jakarta dan beberapa pasar di Semarang dan Sumatera.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5 persen tersebut, menurut Menko, lebih tinggi bila dibandingkan dengan Malaysia, Pilipina dan Thailand. Di Asia yang menandingi Indonesia hanya Cina yang pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini sekitar tujuh persen. Tetapi, tambahnya, itu juga karena sistem ekonominya ekonomi sosialis. Seperti diketahui, dalam perhitungannya memang agak lain dengan perhitungan pertumbuhan ekonomi yang biasa kita lakukan. di negeri-negeri yang bukan sosialis. “Saya gembira melihat keadaan di lapangan,” ungkap Dorodjatun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dorodjatun hanya mengeluhkan kondisi bis-bis yang ada di Jawa yang sudah agak tua. “Di Jawa itu rata-rata (keluaran, red.) tahun 1992 itu harus diganti. Terutama bis kota yang sudah mengawatirkan. Kalau yang di Sumatera baru, yang agak mengawatirkan masih banyak yang mengguanakan ban kanvas. Sehingga banyak kecelakaan terjadi karena hal itu,” jelasnya. Ia berharap, armada bis tersebut bisa diperbarui. (Ebnu Yufriadi)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

59 detik lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

1 menit lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

4 menit lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

11 menit lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

16 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

16 menit lalu

Mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman saat mengajukan PK atas vonisnya dalam kasus korupsi impor gula di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu 10 Oktober 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?


Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

16 menit lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

17 menit lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

21 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

Di Piala Asia U-23 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menetapkan target mencapai babak semifinal. Bagaimana cerita di balik kesuksesannya?