TEMPO.CO, Jakarta - Bank Tabungan Negara (BTN) mengembangkan Housing Finance Center (HFC) sebagai stimulus percepatan kehadiran pengembang (developer) pemula. Ini langkah BTN memajukan bisnis properti yang tidak hanya berfokus melayani pembiayaan perumahan, seperti kredit kepemilikan rumah (KPR), untuk masyarakat. Namun juga sebagai intregrator dengan memberikan pembiayaan kepada developer.
"Sehingga kami membiayai dua sisi. Dengan HFC, kami mengumpulkan para developer pemula," ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam acara Forum Ekonomi Nusantara di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.
Baca: BTN Akan Luncurkan KPR Mikro Untuk Rumah Seharga Rp 30 Juta
HFC merupakan pusat riset, edukasi, dan konsultasi pembiayaan perumahan terdepan yang dikembangkan BTN. Salah satu program unggulannya adalah menyelenggarakan MBA Mini in Property bekerja sama dengan School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (ITB).
Maryono menargetkan dalam program itu bisa mencetak seribu developer baru yang andal dan profesional pada 2017. Saat ini, BTN tercatat telah mencetak 330 developer baru. "Kami juga mengajak BUMN karya untuk membantu mempercepat suplai perumahan dan properti lainnya."
Maryono mengatakan para developer baru itu dapat membantu mempercepat pembangunan lebih banyak properti, khususnya perumahan di Indonesia. "Ini juga bagian untuk mendukung program satu juta rumah pemerintah."
GHOOIDA RAHMAH
Berita terkait
Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan
1 hari lalu
OJK merespons kasus BTN dan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berinvestasi.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah
5 hari lalu
Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
5 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina
6 hari lalu
Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaModus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih
6 hari lalu
Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.
Baca SelengkapnyaMudarat Tambang buat Ormas
6 hari lalu
Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN
7 hari lalu
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.
Baca SelengkapnyaBTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok
8 hari lalu
BTN membuka lowongan kerja untuk dua posisi, yakni yakni Customer Service Staff (CS) dan Teller Service Staff (TS). Simak rinciannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
8 hari lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi
8 hari lalu
Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir
Baca Selengkapnya