TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. optimistis bisa mencapai target pendapatan Rp 7 trillun pada tahun ini. Tahun lalu pendapatan perseroan Rp 5,4 triliun. Direktur Utama PGN Washington Mampe Parulian Simandjuntak mengatakan, target itu antara lain akan dicapai dengan mulai masuknya pasokan gas dari Santos sebesar 100 juta kaki kubik di akhir bulan ini. "Dengan masuknya Santos, maka penyaluran gas ke Batam dan Singapura bisa meningkat." kata WMP Simandjuntak usai rapat kerja dengan Komisi BUMN DPR, Rabu (5/6). Selain itu, akan beroperasinya proyek pipa gas bumi dari Sumatera Selatan ke Jawa Bagian Barat pada November 2006. Proyek mampu menyalurkan gas sebanyak 1,2 miliar kaki kubik. Namun, WMP Simandjuntak mengaku target pendapatan itu sangat terpengaruh dengan nilai tukar rupiah. Karena itu dia berharap nilai tukar rupiah menguat. “Jika nilai tukar rupiah sampai akhir tahun bisa bertahan di level 9.100 per dolar, itu lebih baik lagi." Soal target setoran deviden kepada pemerintah, WMP Simandjuntak menyatakan PGN sanggup menyetorkan sebesar 55 persen dari laba perusahaan. Namun, dia menambahkan besaran jumlah deviden yang hendak disetorkan itu sepenuhnya tergantung hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Sebagai perusahaan terbuka, semuannya tergantung pada RUPS." marlina m siahaan