Pekerja garmen di Perkampungan Industri Kecil, Jakarta, Kamis (11/12). Omset menurun 35% seiring permintaan menurun sebagai dampak krisis keuangan global. TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bekerja sama dengan tiga bank nasional, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk meningkatkan peserta BPJS penerima fasilitas kredit usaha rakyat (KUR).
Direktur Utama BPJS Elvyn G. Masassya mengatakan kerja sama ini adalah upaya memanfaatkan sumber daya dan meningkatkan peserta BPJS melalui penyaluran KUR.
"Ada tiga bank yang bekerja sama untuk mengeluarkan KUR, nanti BPJS yang menyediakan pesertanya," katanya di Kawasan Berikat Nusantara Cakung, Jumat, 23 Oktober 2015.
Elvyn mengatakan saat ini peserta BPJS Ketenagakerjaan sebesar 19 juta. Namun, yang pantas mendapatkan KUR hanya 7 juta peserta yang berpendapatan di bawah Rp 5 juta. Sampai Desember, BPJS menargetkan peserta akan bertambah hingga 20 juta.
Sampai saat ini, jumlah KUR yang sudah dikeluarkan untuk pekerja dasar sebesar Rp 200 miliar untuk 20 ribu orang. Elvin menargetkan hingga tahun depan dana KUR yang terserap mencapai Rp 30 triliun.
Elvyn berharap adanya kerja sama ini mampu memberikan perlindungan menyeluruh kepada para pekerja. Sehingga, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi jembatan bagi kesejahteraan pekerja. "Ini terobosan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja."
