Rizal Ramli Sebut Freeport Rakus, Ini Bantahannya  

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 15:53 WIB

Suasana di area tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter di Gresik, Jawa Timur. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta- Juru bicara PT Freeport Indonesia (PTFI), Riza Pratama, membantah tudingan Rizal Ramli yang mengatakan Freeport tidak memberi faedah besar bagi rakyat dan bangsa Indonesia.


"Sebagai kontraktor Pemerintah Indonesia, kegiatan operasional kami dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," ujar dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 Oktober 2015.

Riza Pratama memaparkan jumlah tenaga kerja PTFI saat ini mencapai sekitar 30.000 orang, yang lebih dari 95 persennya adalah putra-putri bangsa dari Sabang sampai Merauke. Dari total jumlah karyawan tersebut, lebih dari 25 persennya adalah putra-putri Papua yang menduduki berbagai posisi, mulai dari level junior hingga vice president.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menuding PTFI tidak memberi faedah besar bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Rizal juga menyentil soal mental pejabat pada sektor tambang. "Rakyat sangat miskin karena Freeport hanya bayar royalti satu persen untuk emas. Di seluruh dunia, royalti emas itu enam sampai tujuh persen," ujar Rizal.


Menurut Rizal Ramli, cadangan emas dan tembaga Indonesia yang kini dikuasai perusahaan asing itu mencapai 30 – 40 tahun. Di sisi lain, banyak pula kontrak karya yang akan selesai dalam 5 – 10 tahun lagi. Dengan demikian, menurut Rizal, itulah kesempatan negara bisa mengulang sejarah agar sumber daya mineral dapat bermanfaat besar bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

Rizal Ramli pun berpendapat, kalau saja perusahaan itu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, tentu tidak sulit memroses limbah tersebut supaya tidak mencemari lingkungan. "Tapi karena greedy (rakus), enggak mau bayar, ditambah payung hukum di kita lemah. Padahal, di negaranya sendiri, kalau merusak lingkungan hidup, seperti di Teluk Meksiko, bayar denda puluhan miliar dolar AS," tutur Rizal.


Riza pun menjelaskan, dalam kaitannya dengan pengembangan masyarakat, PT Freeport menganggarkan dana investasi yang programnya dikelola langsung oleh PT Freeport melalui program kemitraan dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan budaya. "Semuanya beranggotakan perwakilan pemerintah lokal, para tokoh Papua, pemimpin masyarakat adat Amungme dan Kamoro," kata dia.


Jumlah dana investasi PT Freeport untuk pengembangan masyarakat, baik yang dikelola langsung maupun melalui kemitraan, ialah dengan LPMAK. "Pada tahun 2014, dana investasi mencapai US$ 92,2 juta. Sedangkan, total dari tahun 1992 – 2014 mencapai US$ 1,3 miliar," ucap Riza.


Advertising
Advertising



ABDUL AZIS

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

4 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

6 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

22 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

23 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

23 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

24 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

25 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

25 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya