Flu Unggas Sempat Ganjal Jual Beli HEPS RI-Myanmar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 6 Oktober 2015 23:00 WIB

Seorang petugas tengah memeriksa kualitas telur ayam di dalam mesin penghangat. Mesin tersebut digunakan untuk menetaskan telur, dan menggunakan sistem operasi yang canggih. Naberezhnye Chelny, Rusia, 5 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Japfa) sempat kesulitan menembus pasar ekspor Asia Tenggara untuk produk hatching eggs parent stocks (HEPS) atau telur yang akan ditetaskan menjadi indukan ayam.


Pasar ekspor yang dimaksud secara khusus adalah Myanmar. Hambatan yang muncul terkait syarat dari Myanmar bahwa impor hanya bisa dilakukan dari negara yang sudah dinyatakan bebas flu unggas.


Head of Marketing Breeding Farm Japfa Harwanto mengatakan Indonesia belum bebas dari avian influenza sehingga negosiasi tidak berlangsung mulus begitu saja. Pada akhirnya Myanmar melonggarkan peraturan tersebut dan menerima kerja sama jual beli dengan Japfa.


“Kami menjawab tantangan tersebut dengan kompartementalisasi secara vertikal di tingkat peternak, hatchery, commercial farm, dan RPA dengan audit monitoring berkala,” ucapnya di sela seremoni ekspor perdana di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (6 Oktober 2015).


Harwanto menyatakan sekarang GP farm dan hatchery Japfa di Tanah Air dinyatakan bebas dari flu unggas oleh pemerintah. Oleh karena itu akhirnya Japfa berhasil menjaring kepercayaan Myanmar sehingga bersedia mengimpor dari Indonesia.


Advertising
Advertising

Ekspor parent stocks hatching eggs atau telur yang akan ditetaskan menjadi indukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Japfa) ditargetkan 348.905 butir. Jumlah ini setara dengan 93.500 ekor parent stocks betina.



BISNIS

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya