Rupiah Menguat, Analis: Hanya Angin Segar Sementara

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 20:30 WIB

Warga menghitung mata uang rupiah hasil jual mata uang dolar, di money changer. Mata uang rupiah kini semakin melemah akibat krisis global. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah pada penutupan perdagangan menguat sebesar 1,7 persen di level Rp 14.250 per dolar Amerika Serikat. Pada sesi awal, rupiah dibuka di level Rp 14.207 per dolar Amerika Serikat.

Reaksi pun bermunculan dari pengguna Twitter yang hari ini beramai-ramai menggunakan tagar #terimakasihagusmarto, hingga sempat menjadi trending topic world wide.

Tagar tersebut dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih masyarakat kepada Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo selaku pemangku kebijakan moneter.

Menurut analis senior LBP Enterprise, Lukcy Bayu Purnomo, penguatan rupiah ini hanya angin segar sementara untuk Bank Indonesia. "BI boleh saja merasa lega dengan kondisi hari ini, tapi jangan lupa tugas ke depan masih berat," katanya Selasa, 6 Oktober 2015.

Lucky menuturkan, kondisi ke depan masih harus terus diantisipasi karena tetap ada kemungkinan rupiah akan melemah kembali. "BI harus mengerahkan segala upaya untuk menjaga kestabilan nilai rupiah."

Sebelumnya, penguatan rupiah yang dianggap sebagai prestasi ditanggapi seorang netizen dengan akun @yohandewa. Ia menulis, "#terimakasihagusmarto !! Sekarang rupiah mulai membaik...."

Nitizen lainnya, @RyoDito memberi tanggapan sebagai berikut. "Pak Agus..tolong bantu tangani asap juga..harapan Indonesia hanya kepada anda...#terimakasihagusmarto"

Namun, ada juga komentar negatif dari netizen. Akun @ypaonganan mencuitkan, "...gara-gara mau diaudit BPK agus keder..rupanya agus marto yang mainkan dolar.. #terimakasihagusmarto."

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

15 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

16 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya