Pasar Ekuitas Stabil Picu Kenaikan Harga Minyak

Reporter

Rabu, 30 September 2015 23:00 WIB

REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia naik pada Selasa (Rabu pagi WIB, 30 September 2015), diuntungkan dari prospek yang lebih ramah untuk komoditas-komoditas karena saham raksasa pertambangan Glencore naik dan pasar ekuitas stabil.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, naik 80 sen menjadi berakhir di 45,23 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, bertambah 89 sen menjadi menetap di 48,23 dolar AS per barel di perdagangan London.

Pada Senin, harga minyak tenggelam bersama dengan pasar ekuitas AS dan Eropa setelah data industri suram Tiongkok menghidupkan kembali keraguan tentang ekonomi terbesar kedua dunia dan pasar minyak bumi utama itu.

Terutama pukulan keras pada raksasa pertambangan Swiss Glencore, yang anjlok 29 persen karena seorang analis mempertanyakan prospek perusahaan mengingat beban utangnya yang berat.

Tetapi saham Glencore menguat pada Selasa setelah perusahaan mengatakan bisnisnya "secara operasional dan finansial kuat" dan bahwa perusahaan tidak menghadapi masalah solvabilitas.

Pasar-pasar lain juga tampak lebih ramah. Harga tembaga naik untuk pertama kalinya dalam enam hari dan saham AS menghabiskan hampir sepanjang hari di wilayah positif.

"Situasi keseluruhan Glencore telah stabil sedikit," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Saya pikir mungkin ada pandangan di luar sana bahwa koreksi komoditas mungkin telah sedikit berlebihan."

Analis mengatakan para pedagang juga sedang menunggu laporan persediaan minyak AS pada Rabu, yang diperkirakan menunjukkan persediaan lebih rendah, sebagian karena sebuah antisipasi penurunan dalam produksi minyak mentah AS.

Para analis memperkirakan pergerakan harga di pasar minyak tetap berfluktuasi.

"Kita menemukan diri kita dalam lingkungan harga yang sangat volatile hari ke hari, sepertinya harga tidak mau didorong terlalu jauh lebih tinggi mengingat latar belakang dari kelebihan pasokan,

tapi tidak mau didorong terlalu jauh lebih rendah mengingat penyempitan ketidakseimbangan yang sedang berlangsung di tengah permintaan yang kuat," kata Matt Smith, analis di ClipperData.


ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

14 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

15 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

15 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya