Ribuan Bangunan Liar di Kampung Gurandil, Bogor, Dirobohkan

Selasa, 22 September 2015 14:01 WIB

Pencarian korban longsor di lokasi tambang pasir PT Ika Trias Serangkai di Cileungsi, Bogor (18/5). TEMPO/ ARIHTA UTAMA S

TEMPO.CO, Bogor - Setelah penertiban dan penutupan ratusan lubang Penambang Tanpa Izin (Peti) emas oleh PT Antam dan petugas gabungan dari Polri/TNI di area pertambangan Gunung Pongkor, sedikitnya 112 bangunan liar yang berlokasi di Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, dirobohkan petugas.

"Ada sekitar 933 bangunan liar yang kita bongkar. Semua berada dalam satu kawasan perkampungan penambang liar di Pongkor, di antaranya merupakan bangunan untuk prostitusi," kata Kepala Pengendalian dan Operasi (Kabid Dal-ops) Polisi Pamong Praja, Kabupaten Bogor, Asnan Sugandha, Senin, 21 September 2015.

Asnan mengatakan ratusan bangunan liar itu dibongkar dengan menggunakan satu alat berat. Bangunan itu selama ini digunakan sebagai pengolahan emas, warung, mes, atau tempat istirahat para penambang. Ada juga yang digunakan untuk lokasi hiburan. Bahkan, ada bangunan bedeng yang diduga digunakan untuk lokasi prostitusi. "Semuanya bercampur menjadi satu yang lokasinya berada di Kampung Ciguha," kata Asnan.

Menurut dia, jumlah personel yang diturunkan untuk melakukan pembongkaran sebanyak 347 personel. "Untuk pembongkaran rencananya dilakukan mulai Sabtu hingga dua hari ke depan," kata Asnan.

Pembongkaran sempat mengalami kendala karena bangunan-bangunan liar tersebut berada dalam perkampungan yang lokasinya berada di atas bukit, sehingga sulit untuk dijangkau menggunakan alat berat. "Sebagian bangunan lagi dibongkar dengan cara manual karena lokasinya sulit dijangkau," kata dia.

General Menejer PT Aneka Tambang Pongkor I Gede Gunawan mengatakan petugas sudah menutup 241 lubang tambang liar, 1.126 bangunan liar yang menyimpan merkuri, dan menyita 123 tangki sianida yang digunakan untuk pengolahan emas.

Saat ini berdasarkan pendataan dari Pemerintah Kecamatan Nanggung, tinggal tersisa 170 kepala keluarga (KK) di Kampung Ciguha.

Ke depan, pihak PT Antam akan melakukan pemetaan lokasi untuk mengetahui batas-batas wilayah. "Lahan milik PT Antam yang mereka kuasai untuk pembangunan gubuk-gubuk tersebut luasnya sekitar 30-50 hektar," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

5 jam lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

3 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

6 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

7 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

7 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

8 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

24 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

25 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

25 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

26 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya