Tren Penjualan Pertalite Naik Terus

Reporter

Rabu, 2 September 2015 21:04 WIB

Pengendara motor mengisi bahan bakar Ron 90 Pertalite yang baru diluncurkan di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Pertamina menyediakan Pertalite 5.000 liter per hari di 103 SPBU di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Assistant Manager External Relations Marketing Operation Region III Pertamina Milla Suciyani mengatakan, Pertamina sudah mengedarkan Pertalite di seluruh daerah di Jawa Barat. “Dari 910 SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) di Jawa Barat sudah sekitar 21 persen,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 September 2015.

Terhitung 31 Agustus 2015, Pertamina sudah menyediakan Pertalite di 187 SPBU yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Milla mengatakan, jumlah SPBU penyedia Pertalite di tiap daerah beragam. “Tergantung kesiapan SPBU di masing-masing daerah. Kita tidak mematok satu daerah harus satu,” kata dia.

Menurut Milla, penambahan outlet pemasaran Petalite itu dilakukan di sejumlah daerah. Di DKI misalnya, terhitung 31 Agustus 2015 sudah 121 SPBU, serta di Banten ada 84 SPBU penyedia Pertalite. Pertamina juga menurunkan harga jualnya Rp 100 terhitung 1 September 2015 menjadi kini Rp 8.300 per liter.

Milla mengklaim, tren penjualan Pertalite terus meningkat. “Kalau dibanding Premium memang masih jauh, tapi trennya bertambah terus,” kata dia. Sejumlah SPBU misalnya, malah ada yang berinisiatif meminta dibolehkan memasarkan Pertalite.

Anggota Hiswana Migas Kota Bandung, Tuah Siagian, membenarkan tren penjualan Pertalite relatif bagus. “Trennya naik terus,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 September 2015.

Tuah mengatakan, pasar Pertalite sudah terbuka. Dia mencontohkan, konsumen sudah banyak yang menanyakan Pertalite. Pengelola SPBU juga tertarik menjual Pertalite gara-gara margin penjualannya lebih besar dibanding Premium.

Menurut Tuah, sejumlah konsumen yang sebelumnya mengkonsumsi Pertamax juga beberapa beralih ke Pertalite karena harganya murah dan nilai oktan di atas Premium. “Dari data penjualan harian misalnya Pertamax sehari 800 liter, sekarang turun. Saya pikir mereka beralih ke Pertalite,” kata dia.

Tuah berharap, Pertamina memperhatikan suplai Pertalite. “Pasarnya sudah terbentuk, tinggal mindset saja. Tadinya wacana, terus ketakutan, ternyata di lapangan semuanya tersenyum,” katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

5 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

24 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

28 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

29 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

30 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya