Pasar Modal Turun, OJK Terbitkan Formula Risk Based Capital

Reporter

Sabtu, 29 Agustus 2015 00:30 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali (KOMUNIKA)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan segera menerbitkan aturan perubahan formulasi penghitungan risk based capital (RBC) sementara untuk meringankan beban perusahaan asuransi di tengah tertekannya pasar modal.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK, mengatakan, portofolio aset investasi instrumen pasar modal terus tertekan dan berpotensi menggerus tingkat solvabilitas perusahaan saat ini.

“Ketentuan perubahan itu kemungkinan diteken hari ini. Karena situasi pasar modal yang menurun sedangkan banyak perusahaan asuransi yang asetnya 80-90 persen di pasar modal,” katanya, Jumat, 28 Agustus 2015.

Firdaus mengatakan formulasi yang akan diubah adalah soal penghitungan modal minimum berbasis risiko (MMBR). Dia mengatakan MMBR yang harus dipenuhi akan dikurangi sebesar 50 persen dari kapasitas selama ini.

MMBR merupakan salah satu komponen penghitung rasio RBC selain tingkat solvabilitas dan Kelebihan atau Kekurangan Batas Tingkat Solvabilitas. Kendati formulasi berubah, dia mengatakan batas minimal rasio RBC akan tetap sama seperti aturan selama ini, yaitu konvensional 120 persen dan syariah 30 persen.

Dengan perubahan formulasi, Firdaus mengatakan meskipun nilai aset dalam instrumen saham dan reksadana turun, perusahaan asuransi tetap bisa menjaga RBC di atas batas yang ditentukan.

“Kami kan dorong mereka investasi di pasar modal. Jangan karena situasi ini, pemilik perusahaan tertekan untuk tambah modal. Ini yang kami ingin agak ringankan,” ujarnya.

Dia mengatakan kebijakan perubahan formulasi RBC tersebut akan dilakukan sementara yakni hingga akhir 2015. “Nanti dilihat lagi bagaimana kondisi global dan dalam negeri, lalu kami evaluasi dan kembali tindaklanjuti,” ujarnya.

Adapun, Firdaus mengatakan kebijakan serupa juga akan diterapkan dalam industri dana pensiun dalam menghitung rasio kecukupan dana (RKD).

BISNIS.COM

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

3 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

40 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya