Lebaran 2016, Terminal Ultimate Soekarno-Hatta Beroperasi

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 10:45 WIB

Sejumlah penumpang pesawat terbang, melihat jadwal keberangkatannya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 September 2014. Penerbangan dari Jakarta-Riau ditunda karena adanya kabut asap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta bakal beroperasi pada Idul Fitri 2016 mendatang.

Menurut dia, pembangunan tahap pertama Terminal 3 Ultimate dengan kapasitas 12 juta penumpang akan rampung Desember tahun ini. "Bulan Mei proses finishing rampung, target Lebaran bisa beroperasi," ujarnya Jumat, 28 Agustus 2015.

Budi optimistis salah satu program utama Grand Design Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini bisa memenuhi target yang ditentukan. "Saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen," katanya. Artinya, pada akhir 2016 nanti Terminal 3 Ultimate akan beroperasi dengan total kapasitas 25 juta penumpang.

Pembangunan Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi fokus utama menyusul target pengoperasian terminal berkapasitas 25 juta penumpang itu pada kuartal II tahun 2016. Selain terminal 3 Ultimate, Angkasa Pura juga membangun stasiun kereta bandara sebagai bagian dari pengembangan Grand Design.

Rencana pembangunan stasiun kereta kini masih diawali dengan tahap relokasi pipa air bersih dan air kotor serta kabel kelistrikan Terminal 1, Terminal 2, dan PLN, yang seluruhnya berada di bawah tanah lokasi proyek.

“Kami melakukan sejumlah penyesuaian di proyek pembangunan stasiun kereta bandara karena perlu adanya perhatian khusus terhadap jaringan utilitas di bawah tanah agar operasional bandara secara keseluruhan tetap berjalan lancar,” ujarnya.

Proyek lain yang tengah dalam tahap perencanaan adalah people mover system yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Fasilitas ini akan bergerak otomatis di jalurnya untuk memudahkan penumpang atau pengguna jasa bandara berpindah dari setiap terminal.

People mover system yang akan digunakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjenis automated guideway transit dengan total panjang lintasan 3,7 kilometer. Adapun daya angkut penumpang di moda ini mencapai 3.255 penumpang per jam sebanyak dua jalur.

JONIANSYAH

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

9 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

19 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya