RESHUFFLE KABINET, Dekan FE UI: Darmin Bisa Pulihkan Rupiah  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 16:38 WIB

Kiri-kanan: Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Jalil, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong saat diambil sumpah oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Ari Kuncoro menilai penunjukan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Perekonomian merupakan keputusan tepat. Sosok Darmin disebutnya tepat untuk mengatasi kondisi perekonomian, terutama melemahnya nilai tukar rupiah.

Ari percaya Darmin bisa menggandeng Bank Indonesia untuk menguatkan rupiah. "Pak Darmin, kan, pernah menjabat sebagai Gubernur BI, pasti bisa menjadi counter partner BI untuk menguatkan rupiah. BI, kan, independen, pemerintah tidak bisa mengendalikan, Pak Darmin yang pernah jadi Gubernur pasti bisa," kata Ari saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 Agustus 2015.

Ari menilai pemerintah selama ini membutuhkan figur senior pada bidang ekonomi. Nilai tukar rupiah yang semakin melemah menjadi masalah terbesar perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah menjadi sektor penting karena hampir semua komoditas dan kebutuhan pokok masih mengandalkan impor.

Pengalaman Darmin Nasution di Bank Indonesia dipercaya dapat mengatasi masalah itu. "Track record pernah menjabat sebagai Gubernur BI pasti paham isu-isu moneter. Pak Darmin bisa memberi tahu BI hitungan yang pas. Selama ini, kan, BI menetapkan kurs sendiri," ujar Ari.

Selain masalah nilai tukar rupiah, Ari juga menyatakan bahwa Darmin perlu meningkatkan penyerapan anggaran pemerintah yang saat ini masih rendah serta menggenjot penerimaan pajak. Koordinasi dengan semua kementerian bidang perekonomian juga dianggap penting. Ari berharap Menteri Darmin dapat melakukan pengamatan pasar lebih baik lagi.

"Kita butuh Menko Perekonomian yang memiliki pemahaman lintas sektor. Kita lihat ke depan, saat ini kita masih punya harapan untuk perbaikan ekonomi," tutur Ari.

Hari ini, Presiden Jokowi melantik Darmin Nasution menggantikan Sofyan Djalil. Sofyan selanjutnya digeser sebagai Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Selain Darmin, Jokowi juga mengangkat Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Indroyono Susilo, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel, Luruh Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, serta Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.

NIBRAS NADA NAILUFAR

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

14 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

16 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

18 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

28 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

44 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

50 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya