Pelni Butuh Kapal Tambahan Antisipasi Lonjakan Pemudik  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 24 Juli 2015 17:27 WIB

Kapal PT Pelni Dobonsolo merapat di pelabuhan Tanjung Emas. Kapal ini akan membawa sepeda motor pemudik dari Jakarta ke Semarang, dan berlayar sebanyak 6 kali . Semarang, 12 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional (Pelni) membutuhkan lima unit kapal untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik kapal laut di Indonesia pada masa angkutan Lebaran 2016.

"Penambahan armada itu juga dilatarbelakangi adanya peraturan pembatasan maksimum jumlah penumpang yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun ini," kata Direktur Utama PT Pelni, Elfien Goentoro di Surabaya, Jatim, Jumat, 24 Juli 2015.

Apalagi, ungkap dia, dengan diberlakukannya kebijakan pembatasan penumpang itu mengakibatkan ribuan penumpang menjadi tak terangkut. Sementara, masing-masing kapal itu diprediksi memiliki kapasitas penumpang antara 1.000 hingga 2.000 orang.

"Daerah yang membutuhkan penambahan armada di antaranya rute Balikpapan - Surabaya, di mana memerlukan kurang lebih satu unit kapal," ujarnya.

Selain itu, jelas dia, rute Tarakan-Balikpapan - Nunukan - Pare-pare dengan penambahan dua unit kapal. Kemudian, di rute Bima - Labuan Bajo - Makassar memerlukan satu unit kapal.

"Bahkan, dari Kumai kemungkinan juga butuh satu unit kapal lagi," ucapnya.

Di sisi lain, tambah dia, untuk menyiasati besarnya permintaan di sejumlah daerah terutama sebelum direalisasikannya lima kapal tambahan maka Pelni melakukan beberapa langkah. Misalnya, dengan "rerouting" dan deviasi kapal lain.

"Kami berupaya melalui rerouting dari rute lain. Lalu, tahun depan rencananya akan diberi PMN (Penyertaan Modal Negara) sebanyak satu kapal dan 54 kapal perintis pengalihan dari Kemenhub," tukasnya.

Di samping itu, sebut dia, perusahaan tersebut juga mengakui keterbatasan armada yang dimilikinya. Oleh sebab itu, ia meminta agar jadwal antara kapal milik swasta dan kapal milik Pelni disesuaikan.

"Walau armada yang ada saat ini terbatas, ada kemungkinan ke depan jumlahnya ditambah," imbuhnya.

Namun, harap dia, pemerintah daerah atau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) supaya menyamakan jadwal kapal swasta dengan kapal Pelni. Dengan begitu, kapasitas penumpang bisa bertambah pada masa mendatang.

ANTARA

Berita terkait

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

13 Mei 2020

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

PT Pelni menyatakan sedang menyiapkan operasional kapal untuk mengangkut penumpang degan syarat yang telah ditetapkan Gugus Tugas Penganan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Basement Gedung Terbakar, Aktivitas Kantor Pelni Berjalan Normal

13 Oktober 2019

Basement Gedung Terbakar, Aktivitas Kantor Pelni Berjalan Normal

Manajemen Pelni memastikan insiden kebakaran yang menimpa gedung kantor pusat Pelni di Gambir, Jakarta Pusat, tak menghambat penjualan tiket.

Baca Selengkapnya

Gedung Kantor Pusat Terbakar, Pelni Cek Kerugian Aset

13 Oktober 2019

Gedung Kantor Pusat Terbakar, Pelni Cek Kerugian Aset

Pelni tengah mengecek kerugian aset perusahaan pasca-kebakaran melanda lantai basement gedung mereka, Sabtu petang, 12 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kapal Pelni Naik 28 Persen Karena Kebijakan Ini

11 Oktober 2019

Penumpang Kapal Pelni Naik 28 Persen Karena Kebijakan Ini

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat jumlah penumpang kapal meningkat sebanyak 28,44 persen

Baca Selengkapnya

Penumpang Pelni Naik 7,5 Persen di Liburan Akhir Tahun 2018

1 Januari 2019

Penumpang Pelni Naik 7,5 Persen di Liburan Akhir Tahun 2018

PT Pelni mencatat jumlah penumpang pada Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 naik 7,5 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tugaskan Pelni dan ASDP untuk Program Tol Laut

24 Januari 2018

Kemenhub Tugaskan Pelni dan ASDP untuk Program Tol Laut

Kemenhub akan melayani 15 trayek tol laut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kirim Logistik dengan Kapal Pelni Kini Bisa Lewat Ponsel

4 Januari 2018

Kirim Logistik dengan Kapal Pelni Kini Bisa Lewat Ponsel

PT Pelni (Persero) hari ini melakukan soft launching aplikasi bernama Reservasi Cargo Pelni Logistics.

Baca Selengkapnya

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Baca Selengkapnya

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

PT Pelni Rayakan Kemerdekaan dengan Upacara di Atas Kapal

17 Agustus 2017

PT Pelni Rayakan Kemerdekaan dengan Upacara di Atas Kapal

PT Pelni memperingati Kemerdekaan Indonesia dengan melakukan upacara secara





serentak di atas 23 kapal.

Baca Selengkapnya