Volume EksporTimah Naik Kedua Kalinya Capai 32,90%

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 16:46 WIB

Industri timah. REUTERS/Dwi Sadmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Volume ekspor timah kembali naik dalam jumlah yang cukup besar untuk kali kedua setelah pemerintah mengeluarkan revisi aturan timah pada pertengahan Mei lalu. Di sisi lain, harga komoditas tersebut terus mengalami penurunan.


Data laporan surveyor dari PT. Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia yang didapatkan dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa volume ekspor timah selama Juni 2015 mencapai 8.336,70 ton atau naik 32,90% dibanding Mei yang mencapai 6.262,75. Kenaikan tersebut bahkan lebih tinggi dibanding kenaikan Mei yang naik 23,49% dibanding April.


Sedangkan nilai ekspor pada Juni 2015 mencapai US$129,53 atau naik 27,02% dibanding nilai ekspor Mei 2015 sebesar US$102,16 juta. Dari angka tersebut, rata-rata harga timah pada Juni hanya mencapai US$15.565/ton, atau lebih rendah dibanding rata-rata harga bulan sebelumnya US$/16312/ton.


Ketua Umum Ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia Jabin Sufianto mengatakan, lonjakan ekspor pada bulan Juni tersebut sebenarnya sudah bisa diprediksi, terutama setelah adanya revisi aturan timah melalui Permendag Nomor 33/ M-Dag/PER/5/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44/M-Dag/Per/7/2014 tentang Ketentuan Ekspor Timah.


“Memang sudah biasa begitu. Setelah ada moratorium atau pembatasan, biasanya volume ekspor cenderung naik. Makanya saya kan bilang kalau memang Indonesia niat menjadi price leader, harus ada nasional stockpile,” kata Jabin.


Advertising
Advertising

Menurutnya, penurunan volume ekspor baru akan mulai terlihat setelah Permendag baru tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang. Sedangkan pada Juli ini, menurutnya volume ekspor, khususnya dari pihak swasta, kurang lebih akan sama besar dengan bulan Juni.


BISNIS.COM







Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya